MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun ke-104, banyak kegiatan spektakuler. Diantaranya “Madiun Mantu”, yang dihelat, Kamis 14 Juli 2022.
Puluhan pasang pengantin mengikuti akad nikah yang diselenggarakan di rumah dinas walikota. Pun, yang menjadi saksi nikah juga orang istimewa. Yakni Walikota Madiun, H. Maidi.
Usai akad nikah, mereka diarak menuju balaikota. Puluhan ribu pasang mata menyaksikan gelaran spektakuler ini. Kemudian mereka kembali diarak menuju rumah dinas walikota.
Rupanya, sambung tuwuh ini menarik perhatian Musium Rekor Indonesia (MURI). Tak tanggung tanggung, lembaga independen pimpinan Jaya Suprana ini, diwakili representatif MURI, Sri Widayati, memberikan piagam rekor dunia yang diterima walikota di halaman balaikota.
“Ini untuk yang kedelapan kali Kota Madiun masuk rekor MURI. Tapi kalau yang ini (201 sambung tuwuh), masuk rekor dunia. Karena memang terbanyak di dunia,” terang Sri Widayati.
Ditempat yang sama, Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, Madiun Mantu merupakan salah satu agenda gas ekonomi setelah dua tahun dilanda Covid.
“Jadi ini banyak manfaatnya. Ini tidak hura hura, tapi manfaatnya luar biasa. Terima kasih kepada warga. Karena ternyata ada warga yang ikut pasang sambung tuwuh. Semula kita rencanakan 104, membludak menjadi 201,” ucap H. Maidi.
Walikota juga berpesan kepada para mempelai supaya hidup rukun agar bahagia, dan mendoakan agar dikarunai putra putri yang soleh dan solehah.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MURI karena telah mencatat dan memasukkan acara ini masuk rekor dunia. Kita hidup di kota, tapi tidak meninggalkan adat istiadat dan budaya. Melestarikan budaya ini, yang menarik wisatawan datang ke Kota Madiun,” tuturnya. (Adv/Dibyo).
H. Maidi (kiri) atas.
