SURABAYA, Beritalima.com|
Selain prestasi akademik yang gemilang, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) juga banyak menorehkan prestasi di bidang non-akademik.
Salah satunya Muhammad, Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) yang berhasil menyabet juara 2 Kelas Tanding C Putra Dewasa di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lumajang Championship.
Kejurnas Lumajang Championship merupakan kompetisi yang memperebutkan piala Kemenpora Republik Indonesia dan Dandim 0821/Lumajang 2024. Kompetisi itu berlangsung dari Jumat hingga Minggu (8-10/3/2024) di Aula Wirabhakti, Lumajang, dan diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari seluruh Indonesia.
Persiapan Singkat di Sela Kuliah
Muhammad menyatakan bahwa ia hanya memiliki waktu berlatih selama satu setengah bulan. Dukungan dari orang tua dan teman-teman menjadi salah satu motivasi untuk tetap semangat berlatih.
“Persiapannya cukup baik sih, tapi masih kurang (waktu) menurut saya. Karena harus benar-benar mencari waktu disela-sela belajar dan kegiatan lain di kampus. Dan memang harus benar-benar diupayakan betul dalam berlatih,” terangnya.
Sebagai seorang mahasiswa, ia menyadari bahwa belajar di fakultas hukum menjadi hal yang penting. Namun, sebagai seorang atlet, penting untuk menyeimbangkan waktu belajar dan berlatih.
“Latihan biasanya di rumah, kalau waktu kuliah ini juga biasa berlatih di UKM Pagar Nusa Unair, tetapi lebih sering (berlatih) di Masjid Agung,” jelasnya.
Tekun, Konsisten, dan Jam Terbang menjadi Hal yang Penting
Ia mengaku, perlu semangat dan ketekunan baik fisik maupun mental untuk menjadi seorang juara.
“Melihat lawan kita di gelanggang, tentu mereka sudah banyak yang lebih keras latihan dengan baik dan teratur. Jadi harus menyempatkan waktu agar tetap berlatih semaksimal mungkin karena juara itu harus disiapkan,” ucapnya.
Konsisten juga menjadi hal pokok yang harus dimiliki seorang atlet. Muhammad mengatakan bahwa ia sudah mendalami olahraga silat sejak kelas 6 SD. Ia bergabung dengan perguruan Pagar Nusa, dan tetap konsisten berlatih meskipun sekarang disibukkan dengan perkuliahan.
Ia juga memanfaatkan UKM yang ada di Unair untuk tetap berlatih.
Jam terbang yang tinggi juga menjadi potensi bagi Muhammad meraih kemenangan. Dalam kurun waktu lebih dari sepuluh tahun berkecimpung di dunia silat, Muhammad telah meraih berbagai juara di kancah nasional hingga Internasional.
Yang terbaru, Muhammad meraih juara 1 di Kejuaraan Internasional Bandung Lautan Api.
Muhammad mengaku akan mengikuti kejuaraan lagi setelah ini, ia juga berharap apa yang menjadi passion-nya ini dapat mengharumkan nama Universita Airlangga.
“Harapannya ya bisa terus berprestasi dengan membawa nama besar universitas dan fakultas saya tentunya, dan kalau bisa dapat berprestasi dibidang lain juga (akademik),” harapnya.
“Dalam waktu dekat tentu sudah ada rencana lomba lagi, di akhir tahun InsyaAllah, mohon doanya ya,” tuturnya.(Yul)