Laporan : Syahid Akbar
Mahasiswa Ilmu Administrasi Fisip Unismuh Makassar
MAKASSAR. Beragam realitas terjadi pada era globalisasi telah membuat anak usia sekolah jadi konsumtif dan terjerumus pada tindakan asusila bahkan sampai tindakan kriminal.
Perlu beberapa strategi meminimalisir efek negatif dan memaksimalkan keuntungan positif dari kemajuan teknologi dan informasi saat ini.
Tidak sedikit para anak telah hafal atau hanya sekedar tahu namun tidak hafal akan doa sehari-hari tersebut karena kurang perhatian dari orangtua mengajarkan atau mengamalkan kehidupan sehari-hari guna membiasakan anak mengawali kegiatan dengan berdoa.
Melihat kondisi itu mahasiswa Fisip Unismuh Makassar melakukan kegiatan memenuhi tugas dari mata kuliah Participatory Action Research dengan dosen pengampu, Rasdiana S.Sos.,M.Si, berlokasi di Jl. Alauddin 2 Lorong 1 berinisiatif melakukan kegiatan pemberdayaan anak lorong yaitu pengajaran membaca dan menghafal doa sehari hari.
Pelaksanaan kegiatan 14 November 2020 , berlokasi di jalan Alauddin 2 Lorong 1 kegiatan tersebut di lakukan di sore hari tepatnya sesudah ba’da salat Ashar.
Kegiatan ini bertujuan agar anak anak tertarik dan mengetahui pentingnya mengamalkan doa doa dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 4 orang anak, proses belajar mengajar bukan hanya di mesjid ataupun di rumah tetapi juga di ruang terbuka agar anak anak tidak merasa bosan.
Para mahasiswa berasal dari prodi Ilmu Administrasi Negara jadi guru bagi anak anak ingin belajar dan menghafal doa doa sehari-hari, kegiatan berlangsung selama 2 hari tetapi karena ada virus Covid-19 maka kegiatan berlangsung sehari, perubahan dirasakan sangat besar karena banyak anak merasa senang dan mudah menghafal doa doa harian.
Selain melakukan pembelajaran, mahasiswa juga mengadakan lomba menghafal doa doa harian agar anak anak tambah tertarik dalam menghafal doa harian.