MAKASSAR. Penghuni wajib Asrama KH Djamaluddin Amien (Asmadina)
Unismuh Makassar, adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran serta mahasiswa Al-Birr, tinggal selama satu tahun untuk dibina.
Saat ini untuk semester berjalan mahasiswa penghuni Asmadina, terdapat 320 orang dari berbagai jurusan yang berbeda.
Demikian dilaporkan Kepala Pengelola Asmadina Unismuh Makassar, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, pada acara
tabliq akbar secara daring, Sabtu (13/6/2020).
Dijelaskan, asal mula berdiri Asmadina Unismuh Makassar, sekitar 10 tahun lalu berdasarkan hasil keputusan Rektor Unismuh Makassar pada masa itu beserta Ketua BPH.
Adapun yang terlibat dalam pengelolaan terbagi jadi tiga yaiti, tim kerja, tim pengelolah dan tim pembina.
Penceramah pada tabliq akbar yaitu K.H. Bachtiar Nasir, Lc.,MM. Selaku anggota Majelis Tarjih dan Tajdid pimpinan pusat Muhammadiyah.
Acara tabligh ini mengusung tema Memaknai Hikmah Covid-19 Sebagai Pribadi Muslim Sejati ditengah Kondisi Bangsa Kekinian dengan menggunakan aplikasi Zoom, YouTube, dan Facebook dengan Registrasi ke https://bit.iy./TADasmadina20
Kesempatan itu Bachtiar Nasir mengatakan, ada banyak nikmat dibalik wabah Covid ini salah satunya mensyukuri nikmat kesehatan dimana terkadang kita lalai akan nikmat tersebut serta banyak nikmat lain yang tidak dapat dihitung.
Serta orang-orang yang beruntung selama covid ialah orang yang mengamalkan ayat suci Al Quran, jelas Bachtiar.
Antusias jamaah tabigh akbar daring cukup tinggi dengan ratusan jamaah aktif melalui zoom dan puluhan jamaah melalui plafon Youtube dari barbagai kalangan baik civitas akademika dan masyarakat lainnya.
Turut join ketua BPH Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Muh. Syaiful Saleh, Wakil Rektor IV Ir. H. M Saleh Molla, Ketua PDM Toraja Utara Wilson Abdullah. Koordinator Rusunawa Asmadina Drs. H. Mawardi Pewangi,
Pengarah acara pada tabliq ini, Dr. Ir H. Abdul Rakhim Nanda, MT, sehari-hari adalah Wakil Rektor I Unismuh Makassar. (siti apriani/ila).
