JAKARTA, beritalima.com – Demokrasi adalah bagian penting dari negara republik indonesia, karena demokrasi juga menjadi cerminan bagaimana negara maju atau tidak.
Setiap individu berhak mengemukakan pendapat, bahkan dalam menentukan pilihan tidak ada yang berhak melarang ataupun mengintervensi, pun demikian mahasiswa.
Hal itu diutarakan salah satu tokoh mahasiswa Universitas Bung Karno Sandi Saputra Pulungan dalam akun instagram yang diposting dua hari yang lalu.
“Mahasiswa merupakan bagian terpenting dari sebuah demokrasi untuk menyalurkan berbagai pendapat yang menjadi keresahan masyarakat, termasuk keresahan dari mahasiswa itu sendiri,” ujar Sandi.
Merespon apa yang telah dialami oleh beberapa mahasiswa Universitas Bung Karno, lanjut Sandi Pulungan, terkait dengan demokrasi kampus, kebebasan berpendapat, berkreatifitas, dan lain-lain. Kami sebagai mahasiswa menolak untuk dibungkam dan diam terhadap ancaman DO serta SP3 yang diberikan oleh kampus.
“Mahasiswa UBK mendapat intimidasi berupa surat DO dan surat peringatan keras karena mengemukakan pendapat, ini merupakan tindakan intervensi dan represif yang mencederai demokrasi,” ujar ujar Sandi Saputra Pulungan.
Menurut Sandi Saputra Pulungan, sebuah wadah pendidikan yang seharusnya mampu memberikan pembinaan dan pendidikan serta mendengar segala aspirasi atau kritik untuk menjadi bahan intropeksi agar terciptanya kemajuan, bukan mengambil sikap yang tidak mencerminkan sebuah pendidikan.
(RR)