Mahasiswa UGM Buat Boneka Edukasi Konservasi Berbasis Teknologi Informasi

  • Whatsapp

beritalima.com | Mahasiswa UGM berhasil membuat boneka edukasi fauna nusantara untuk meningkatkan pemahaman tentang konservasi fauna di Indonesia.

Boneka Edukasi tersebut terdiri dari tiga karakter, yaitu Ates, Lagus, dan Thera. Ketiganya merupakan representasi dari satwa terancam punah di Indonesia. Karakter pertama adalah Ates yaitu Owa Jawa yang memiliki nama latin Hylobates moloch. Karakter kedua yakni Lagus yang merupakan Kanguru Pohon atau Dendrolagus pulcherrimus. Terakhir, Thera merupakan Harimau Sumatera atau memiliki nama latin Panthera tigris.

Ide membuat boneka Fansa ini terinspirasi dari souvenir pada kegiatan Asian Games 2018. Souvenir berupa boneka maskot Bhin Bhin, Atung, dan Kaka yang sangat diminati banyak kalangan dan penjualannya melebihi target.
Terinspirasi dari kesuksesan tersebut, seorang mahasiswa FKT UGM (Achmaludin Taufan Azmi) bersama keempat rekannya, yaitu Aulia Nur Fajriyah (FT), Bagus Dwiantara (FKT), Aulia Putri Hijiriyah (FIB), dan Rendy Nu’man Pradana (MIPA) berinisiatif menghadirkan hal serupa untuk mengedukasi masyarakat tentang konservasi satwa. Mereka akhirnya mencetuskan gagasan dengan memaparkan materi edukasi melalui media boneka satwa. Lewat program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) UGM 2021, kelima mahasiswa tersebut mulai memproduksi boneka edukasi konservasi ini.

Boneka ini merupakan boneka edukasi konservasi satwa endemik langka pertama di tanah air yang dilengkapi dengan teknologi informasi. Selain memberikan gambaran fisik satwa dalam bentuk boneka dan menambahkan teknologi Augmented Reality, boneka ini juga menunjukkan materi edukasi di dalam website berupa artikel dan video singkat yang mudah di pahami. Boneka edukasi tersebut dilengkapi dengan kartu AR dan kartu QR edukasi yang dikaitkan pada boneka. Di dalam kartu itu berisikan informasi mengenai berbagai fakta unik terkait konservasi satwa di Indonesia baik melalui Aplikasi maupun website. Ketiga boneka ini dirancang mengenakan scarf yang bertuliskan #Save Forest #Save (Nama Satwa Endemik).

Sementara itu, pada bagian leaflet terdapat dua halaman, yaitu pada halaman depan menjelaskan produk, dan pada halaman dalam menjelaskan tentang konservasi satwa tersebut. “Ates yang merupakan representasi dari owa jawa melambangkan hewan endemik dari jawa yang terancam punah sedangkan Lagus dan Thera merepresentasikan hewan endemik dari papua dan sumatera yang juga terancam punah yaitu kanguru pohon dan harimau sumatera” Sepenggal informasi yang dikutip pada leaflet Ates.
Produksi Boneka Fansa ini bekerja sama dengan produsen boneka di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga mendukung perekonomian lokal.

Untuk pemasaran produk boneka Fansa ini, dilakukan secara online dan offline. Pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial, kanal berita dan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Sedangkan pemasaran secara offline dilakukan dengan menawarkan produk secara langsung kepada calon pembeli.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait