beritalima.com | Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Kolomayan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar terus berinovasi guna melanjutkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu dengan penyemprotan desinfektan di berbagai masjid yang ada di Kolomayan dan dilanjutkan di rumah warga sekitar. Aksi sosial tersebut dilakukan pada hari Minggu,16 Agustus 2020 yang bertujuan agar warga merasa aman dan tetap khusyuk saat beribadah di masjid. Sebagai pelengkap, PMM kelompok 3 ini juga membagikan handsoap disertai poster berisi cara mencuci tangan yang benar dan poster edukasi pencegahan Covid-19. Aksi social ini bertujuan agar masyarakat sadar bahwasanya penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dari dalam diri sendiri, dari hal kecil misalnya dengan rajin cuci tangan dengan sabun menggunakan cara yang benar. Dari hal kecil inilah kita ikut berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19.
“Aksi social terbilang sederhana seperti penyemprotan desinfektan di area masjid, rumah warga, dan pembagian handsoap yang nantinya akan dibagikan ke mushola, masjid, kantor desa, dan juga tempat yang melibatkan banyak orang. Selain itu, kami membagikan poster terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta siap menghadapi New Normal. Seperti kita ketahui bahwa masyarakat masih belum siap untuk menghadapi era new normal karena kurangnya pemahaman pengertian new normal. New normal merupakan suatu program tatanan baru agar masyarakat mampu beradaptasi dengan Covid-19 tanpa melupakan protokol kesehatan. ” sambung Zaqina Erin sebagai anggota Tim PMM UMM.
Pada kesempatan ini, Bapak Makrus selaku kepala desa di Desa Kolomayan memberikan apresiasi kepadaTim PMM. “Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada Mahasiswa UMM yang melaksanakan PMM ini semoga kedepannya memberikan hal yang positif khususnya di bidang kesehatan dimana saat ini dunia sedang diguncang Pandemi Covid-19. Semua yang akan kita lakukan ini adalah untuk masyarakat. Sehingga terbentuklah desa Kolomayan bebas COVID-19” sambut Bapak Makrus.
Tak lupa, Beti Istanti Suwandayani, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing TIM PMM Bhaktimu Negeri sangat mendukung aksi sosial yang dilakukan mahasiswa bimbingannya yang ikut andil dalam mencegah Covid-19 dan pemberlakuan New Normal. Lebih lanjut Beti Istanti selaku dosen Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM, tak henti-hentinya berpesan bahwa selalu memperhatikan protocol kesehatan untuk beraktivitas kembali serta dapat menyesuaikan kehidupan dengan adanya covid-19.