GRESIK,beritalima.com- Universitas Airlangga (Unair) dan Univervistas Gresik (Ungres) memberi pendampingan kepada pelaku UMKM produk makanan ringan di desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Dusun Ngebret, Desa Morowudi dikenal sebagai sentra industri makanan ringan. Untuk itu, Pemdes setempat menggandeng kedua kampua tersebut untuk memberikan edukasi.
Kepala Desa Morowudi M Sholeh mengatakan, sentra makanan ringan di wilayahnya ada sejak dahulu. Yang paling banyak berada di Dusun Ngebret.
“Kami melakukan kolaborasi bersama kampus yakni Unair dan Unigres yang kebetulan sedang KKN di desa kami,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Kedua kampus tersebut, kata Sholeh melakukan edukasi dan pendampingan UMKM utamanya soal packaging, branding dan pemasaran online.
Jenis makanan ringan yang diproduksi sangat beragam, mulai dari kerupuk,keripik usus,keripik singkong hingga aneka keripik lainnya.
“Ada 60 peserta yang ikut, rata-rata dari mereka merupakan remaja yang memulai usaha makanan ringan,” ujarnya.
Nah di era modern dan serba digital, Kades Sholeh meminta para pelaku UMKM makanan ringan terus bertranformasi dan mengikuti perkembangan zaman.
“Era media sosial adalah keniscayaan, harus kita ikuti dan harapannya pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan itu,” ungkapnya. (*)