Rani sekaligus bikin 4 produk khusus wanita, yaitu dua sepatu dan dua tas dengan tampilan Africa Modern yang lebih trendi dan fresh. Karya mahasiswi angkatan tahun 2012 itu untuk pemenuhan tugas mata kuliah Lifestyle Product Design Project II.
“Ide pembuatan produk ini terinspirasi dari masyarakat Afrika. Ceritanya dulu ada leluhur wanita Afrika yang bernama Rhululu. Dia anggun, kuat, dan suka menari,” kata Rani.
Dalam kisah Rhululu dijelaskan, masyarakat Afrika memiliki tradisi mengecat tubuhnya dengan motif tribal dan juga menggunakan turban pada bagian kepala. Semakin banyak motif tribal dan semakin tinggi turban menandakan semakin tinggi derajat seseorang.
“Saya akhirnya tertarik untuk menggabungkan Rhululu dan Tribal dalam produk saya, dengan harapan agar seseorang yang menggunakan produk saya dapat terlihat anggun dan kuat,” ujar wanita kelahiran Surabaya ini.
Disebutkan, tas buatannya ada 2 jenis, tas jinjing berukuran 30 cm dan tas tangan kecil berbentuk bulat berukuran 20 cm. Untuk sepatu juga 2 jenis, heels (9 cm) dan flat shoes (40 cm).
Proses pembuatan 4 produk ini dilakukan selama 4 minggu dengan menghabiskan biaya Rp 1.500.000,-. Tas dan sepatu ini mengkombinasikan antara warna hitam, merah, biru, hijau, kuning, dan putih dengan motif tribal yang dibordir.
“Sangat anggun dan menarik untuk dipakai,” promonya. Selain desainnya yang unik, empat produk ini dibuat dengan bahan berkualitas.
Saat digunakan akan terlihat elegan. Sepatunya sangat ringan ketika dipakai, sehingga cocok untuk pengguna yang suka jalan-jalan tapi tetap terlihat fashionable.
“Saya berharap agar produk saya dapat dinikmati oleh masyarakat luas, dan tentunya saya dapat membuat lebih banyak produk dengan tema yang berbeda,” tutur Rani.
“Satu lagi yang paling penting, ketika ingin tampil menarik, percaya diri adalah hal yang utama. Sehingga, apapun yang kita pakai akan terlihat elegan,” ungkap mahasiswi bimbingan Hany Mustikasari S.Sn ini.
Selaku pembimbing, Hany Mustikasari mengatakan, karya Rani cukup baik. “Untuk motif sudah baik, hanya perlu lebih dieksplore, sehingga produk Rani bisa diterima di masyarakat pecinta etnik dan diproduksi massal,” ujar Hany. (Ganefo)
Teks Foto: Tas dan sepatu ala Afrika karya Rani Mandasari