SURABAYA, beritalima.com| Meski Jokowi-Makruf Amin baru 100 hari lebih menjalankan pemerintahan, namun suksesi Presiden-Wapres 2024 sudah banyak yang menggulirkan. Tak hanya tokoh parpol, tapi kalangan profesional juga sudah mulai mendukung calon dengan balutan kata doa.
Salah satu diantaranya yakni Menko Polhukam, Mahfud MD. Pejabat asal Madura ini ‘mendukung’ (baca:mendoakan) Mendagri Tito sebagai presiden 2024. Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah, didoakan menjadi wapres.
Doa ini dilontarkan Mahfud saat memberikan sambutan dalam peluncurn Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Ballroom Grand City, Surabaya, Jumat (31/1), kemarin.
Guru besar tata negara ini mengaku hal tersebut bermula saat kekagumannya kepada kecerdasan Tito, sejak 2010.
“Pada tahun 2010, Pak Tito belum apa-apa. Saya melihat beliau di TV. Anak ini kok cerdas sekali. Saya tanya dari mana. Ternyata dari Palembang. Oh saya punya murid dari Palembang,” kata Mahfud.
Kepada muridnya, ia pun bertanya bagaimana sosok Tito di Palembang. Setelah mendengar sang murid, Mahfud pun yakin bahwa nanti Tito layak menjadi Kapolri 2022 mendatang.
“Eh kamu kenal ndak?’ (Dijawab) ‘kenal, dia orang hebat’. Pasti suatu saat, tahun 2022 beliau akan jadi Kapolri,” ujarnya
Namun ‘ramalan’ nya meleset. Sebab karir Tito melejit cepat. 2016 Tito resmi menjadi Kapolri. Dan kini menjadi Mendagri.
“Ternyata lebih cepat, 2016 beliau sudah jadi Kapolri. Dan sekarang jadi Mendagri, 2024 menjadi mudah-mudahan jadi Presiden,” tuturnya dengan tersenyum.
Sedangkan terkait Khofifah, ia mengaku sudah lama mengenalnya.
“Khofifah merupakan sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. Junior saya di politik, terutama kami sama-sama di partai PKB, beliau sudah jadi menteri dua kali tapi masih mau jadi gubernur,” tuturnya.
Karena itu, ia mendoakan Khofifah untuk menjadi pendamping Tito 2024-2029. (Red).
