Mahyeldi Ingin Kesenian Jepang Tampil di Padang

  • Whatsapp

PADANG,beritaLima — Jepang dengan Indonesia punya catatan sejarah khusus. Hubungan antar kedua negara ini terbilang baik. Meski Indonesia pernah menjadi negara jajahan Jepang sekalipun.

Selasa (21/2/2017) malam lalu, pimpinan PT ALC Enishi Japan tiba di kediaman Walikota Padang di jalan A. Yani. Kedatangannya disambut langsung Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

Dalam pertemuan itu, Walikota Padang menyampaikan keinginannya agar kesenian Jepang dapat ditampilkan di Padang.

“Kita ingin kesenian Jepang dapat dinikmati juga oleh warga Padang,” sebut Mahyeldi di depan pimpinan PT ALC Enishi Japan, Hasuda Ai.

Walikota berharap penampilan kesenian Jepang tampil pada akhir tahun. Selain dinikmati warga Padang, juga disaksikan langsung oleh tamu dari Jepang.

“Nanti kita tampilkan sehari penuh di tempat yang cukup memadai bagi banyak orang,” harap Mahyeldi.

Keinginan ini direspon pimpinan PT ALC Enishi Japan, Hasuda Ai. Menurutnya, pihaknya memang berkeinginan kesenian Jepang tampil di Padang. Pihaknya pun berencana untuk mengadakan Ai Matsuri pada Agustus nanti di Taman Budaya.

“Kita berharap dukungan penuh dari Bapak Walikota untuk kegiatan kita ini,” katanya kepada Mahyeldi.

Seperti diketahui, PT ALC Enishi Japan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang event organizer kebudayaan Jepang. Pada malam itu juga membawa Direktur PT ALC Enishi Japan Hasuda Kyoko, Komisaris PT ALC Enishi Japan Hasnovi Dendra, Kepala Cabang Padang PT ALC Enishi Japan Famar Framzil, dan lainnya.

Sisi lain, Mahyeldi juga mengungkapkan keinginannya untuk memiliki peta Kota Padang yang masih dimiliki Jepang. Menurutnya hal ini sangat penting. Karena dengan peta tersebut bisa diketahui di mana saja jalur lubang atau gua yang dibuat Jepang pada zaman penjajahan dulu.

“Lubang tersebut bisa dijadikan objek wisata,” terangnya.

Di ujung pertemuan, pimpinan PT ALC Enishi Japan, Hasuda Ai memberikan kenang-kenangan kepada walikota. Satu kipas kertas diberikan sebagai bentuk perekat silaturahmi.

(rel/rki)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *