SURABAYA, Beritalima.com . Lebih separuh abad, tak terasa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang dulu dikenal sebagai Fakultas Syariah, kini berusia ke-59. Acara Dies Natalis pun digelar dengan beragam kegiatan menarik melalui kompetisi akademik, kompetisi non-akademik, dan festival kreatifitas yang dikemas dengan tajuk “PEKAN DIES NATALIS KE-59 TAHUN 2024”. Bukan hanya itu, acara penutupan Fakultas yang dipimpin Dekan Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M. Ag, tersebut pun menghadirkan Majelis Sholawat bersama Gus Ahkam dan Gus Bobby. Majelis sholawat di tengah acara dies natalis tersebut kemudian memantik respon positif dari anggota DPD RI Jawa Timur Lia Istifhama.
“Majelis sholawat di tengah rangkaian dies natalis adalah bukti kolaborasi indah antara nilai agama atau religiusitas dengan nilai modal sosial. Dengan begitu genzy atau yang sekarang sebagai mahasiswa, terus tersambungkan dan terkuatkan nilai agama dalam segala aspek kehidupan nyata. Istilahnya, kontekstual learning atau pembelajaran secara aplikatif sesuai kehidupan sehari-hari, tak lepas dari unsur agama,” terang keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa itu, 29/10/2024.
Ning Lia, sapaan akrab senator cantik yang merupakan alumni, menyampaikan kesan mendalam selama dirinya menempuh pendidikan di kampus yang terletak di depan frontadge A Yani itu.
“Dulu kan namanya Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel. Fakultas yang menjadi identitas IAIN saat itu. Letaknya di depan sendiri dan langsung terlihat karena di depan bangunan hanya ada lapangan. Jadi sangat identik. Kalau bagi saya yang alumni, banyak sekali kesan mendalam. Baik dalam proses pencarian ilmu maupun pencarian banyak pengalaman bermakna saat itu,” imbuhnya dengan tersenyum.
Dikenal humble dan meraih suara tertinggi nasional kategori perempuan non petahana, Doktoral Ekonomi Islam UINSA itupun dikenal dengan petikan pantun saat dirinya mengisi acara. Tak terkecuali saat memberikan sambutan di tengah majlis sholawat dies natalis UINSA. Diantaranya ‘‘Ketemu penghulu di Balikpapan, lupakan masa lalu tatap masa depan’, yang disambut riuh ratusan mahasiswa yang memadati sport centre UINSA Surabaya.