`TANGERANG, Beritalima.com | Di tengah pandemi Covid-19, para pelaku seni dan budaya mengalami dampak langsung karena tidak bisa menggelar acara karena adanya aturan PSBB Jawa-Bali atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal tersebut membuat Rano Karno Sekertaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) dari PDI Perjuangan, mendatangi langsung salah satu sanggar budaya yang ada di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Kamis, (18/2/2021).
Kedatangannya, untuk mendengar aspirasi secara langsung apa yang menjadi kendala para penggiat seni budaya. Bahkan di tengah pandemi, para pelaku seni budaya di Kota Tangerang tidak bisa berbuat banyak karena adanya aturan PPKM skala Mikro.
Menurut Rano, para pelaku seniman dan budayawan selama pandemi memang sangat berdampak, bahkan dengan adanya aturan PPKM membuat para pelaku seni dan budaya harus berjuang demi menghidupi keluarganya.
“Untuk pelaku seni dan budaya memang berbeda dengan sektor pariwisata, saat ini sektor pariwisata telah mendapatkan bantuan dana hibah dari Kementerian. Sedangkan pelaku seni dan budaya belum mendapatkan bantuan dan ini sedang di pikirkan demi kesejahteraan para pelaku seni dan budayawan di tengah pandemi,” ujarnya saat ditemui Beritalima.com di Sanggar Jampi Kangen, di Perumahan Bugel Mas Indah, Blok A 17 Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Rano menambahkan, para seniman dan budayawan di tengah pandemi Covid-19, baru mendapatkan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, bantuan tunai sedang diperjuangkan pihaknya agar para seniman dan budayawan tetap bertahan dan terus berkarya meski ditengah Pandemi saat ini.
“Pak Sandiaga Uno (Menteri Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) saat ini sedang berada di Bali, beliau sedang menghitung dampak dari pandemi, karena selama pandemi sektor budaya dan pariwisata mengalami dampak yang luar biasa. Semoga, hasil dari hitungan tersebut para pelaku budaya di Indonesia khususnya di Kota Tangerang akan bisa terbantu,” paparnya.
Pria yang berperan sebagai Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga mengungkapkan, Komisi X DPR RI juga akan membantu dan mencarikan solusinya untuk para budayawan. Karena jika mendengarkan aspirasi para pelaku seni dan budaya, seluruh kegiatan berhenti dan tidak bisa dilakukan.
“Kota Tangerang adalah dapil saya, maka itu saya akan perjuangkan agar para seniman dan budayawan di kota Tangerang ini bisa terus melestarikan budaya walaupun di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Ngadino Ketua Sanggar Jampi menuturkan, kedatangan Rano Karno ke sanggarnya bisa menjadi semangat para seniman dan budayawan di Kota Tangerang. Karena, kedatangan Rano Karno untuk mendengarkan langsung curhatan para pelaku seni dan budaya.
“Kedatangan Pak Rano ke sanggar saya untuk mendengar langsung aspirasi pelaku seni dan budaya di sini. Semoga ini menjadi solusi, agar para seniman dan budayawan tetap bertahan di tengah pandemi,”katanya.
Ketika ditanya, apakah siap mendukung Rano Karno jika maju dalam pemilihan Gubernur Banten, Ngadino menjelaskan, dirinya akan siap mendukung dan memenangkan Rano Karno dalam pertarungan Pilgub Banten mendatang.
“Alesan saya mendukung, Karen Rano Karno adalah seniman. Jadi saya akan kerahkan para penggiat seni dan budayawan yang ada di Banten untuk mendukung Rano Karno maju di Pilgub mendatang,” tutupnya.
Fredi/Gunawan, Beritalima.com
