BANYUWANGI, beritalima.com – Suasana ektreem baru baru ini telah membuat plengsengan di desa sraten ambrol
Selain ambrolnya plengesengan, yang lebih miris di atas dari plengsengan sungai tersebut terdapat situs sejarah makam prabu tawangalun yang ada di desa sraten
Menurut kepala desa Sraten, H.Rahman, menuturkan bahwa berharap segera adanya bantuan dari pemerintah Daerah
“Yang amvrol awalnya bangunan yang bersumber dana APBD lalu merambah ke Bangunan yang dari dana reward karena cuaca ekstrem.” Ungkap kades
Bahkan kades berharap segera adanya bantuan dari pemerintah Daerah
“Harapan saya semoga ada bantuan secepatnya dari pemerintah daerah karena di atasnya ada makam para leluhur dan Prabu tawangalun,
Semoga ada dana talangan untuk penanganan bencana agar makam di kedawung ini bisa di selamatkan dari ancaman air di kemudian hari, mengingat cuaca belum bisa bersahabat.” Imbuh pria mantan aktifis ini.
Sementara Berita ini di tayangkan, kepala dinas pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, masih belum dapat di konfirmasi karena masih melaksanakan ibadah umroh.
“Saya masih umroh mas, silahkan kordinasi dengan staf di kantor sementara ini dan yang jelas kita akan segera kordinasikan hal tersebut.” Ungkap kadis. (Abi)