Citizen Reporter
Laporan: Muh Mar’uf
Mahasiswa S1 Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading
Macet merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi warga Kota Makasar dan sampai saat ini belum dapat diatasi oleh pemerintah setempat. Parahnya kemacetan setiap saat sehingga Makassar menjadi kota macet.
Banyaknya jumlah kendaraan yang setiap hari bertambah tak seimbang lagi dengan fasilitas jalan yang ada sehingga menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan.
Pengalaman Senin sore (15/5/2017) disepanjang Jl.Masjid Raya sampai ke Jl. Urip Sumoharjo, warga Kota Makassar sudah langganan terjebak kemacetan panjang dan melelahk. Warga kota seringkali harus menunggu macet sampai malam hari untuk sampai di tempat tujuan.
Adanya bangunan ruko dan cafe menjadi salah satu penyebab terjadinya macet di kedua jalur jalan itu, karena para pengunjung menjadikan pinggir jalan sebagai tempat parkir darurat.
Ulah para supir angkutan umum di Makassar disebut pete-pete, yang seenaknya menaikkan dan menurunkan penumpang juga membuat jalanan semakin macet.
Kemacetan juga diakibatkan karena adanya jasa pak ogah yang mengatur lalu lintas dan menghentikan kendaraan demi memberi jalan pengendara yang ingin berputar arah agar mereka mendapatkan uang jasa, karena dari situlah mereka mendapat penghasilan.