Maknai Kemerdekaan lewat Keberagaman dan Warna

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Pawai karnaval budaya, rangkaian memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), ke 72 tahun 2017, dilepas Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, di jalan El Tari Kupang, Selasa (22/8/2017). Turut hadir bersama Gubernur Frans Lebu Raya, antara lain, Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, SH dan unsur Forkopimda beserta pimpinan OPD lingkup provinsi NTT.

Sebanyak 179 kelompok peserta dari berbagai unsur, seperti pelajar tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, komunitas paguyuban dan Organisasi Perangkat Daerah provinsi NTT, terlibat dan ambil bagian dalam pawai karnaval yang digelar menampilkan arak-arakan budaya lokal sebagai representasi keberagaman suku dan budaya.

Gubernur Frans Lebu Raya, ketika melepas pawai karnaval momentum tahunan memperingati Hut ke 72 Proklamasi Kemerdekaan RI, mengatakan pesta rakyat melalui pawai karnaval budaya nusantara pada umumnya dan Nusa Tenggara Timur khususnya, menjadi momentum untuk merajut persatuan dan kesatuan ditengah keberagaman suku maupun budaya.

Dikatakan Lebu Raya, melalui momentum ini dapat memaknai arti kemerdekaan dalam keberagaman suku dan budaya. Juga melalui pawai karnaval dapat mengisi kemerdekaan bangsa melalui keberagaman dan warna yang dimiliki bagi kejayaan bangsa Indonesia.

Ketua Panitia Seksi Karnaval Budaya tingkat provibsi NTT, Hali Lanan Elias, melaporkan pawai karnaval budaya memperingati Hut Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72, membuktikan NTT kaya akan budaya, yaitu lagu dan musik serta tarian daerah, rumah adat, pakaian adat dan wisata budaya.

Menurut Hali Lanan Elias, lewat kekayaan budaya NTT dapat memberikan sumbangan bagi kekayaan budaya Indonesia dan sekaligus dapat membangun NTT dengan Kerja Bersama. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *