TERNATE, beritalima.com – Sejumlah maskapai di Ternate, Maluku Utara (Malut) memprediksi pertengahan Desember mulai terjadi lonjakan arus penumpang penerbangan Natal dan Tahun Baru.
“Pihak penerbangan memastikan lonjakan arus penumpang pesawat terjadi pada sekitar tanggal 20 Desember, sebab pada tanggal-tanggal seperti itu barulah banyaknya penumpang beraktifitas, liburan ataupun ada keperluan lain,” kata General Manager PT Garuda Indonesia, Endi Latif di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, untuk penerbangan dengan tiga rute terbang, hingga saat ini masih normal, belum ada lonjakan yang mengkhawatirkan.
“Kita masih beroprasi seperti saat ini, belum ada lonjakan penumpang dan sejauh ini arus penumpang pesawat masih normal, meskipun dengan adanya 3 penerbangan, seperti penerbangan pertama dengan tujuan Jakarta, kedua Manado, penerbangan ketiga Ambon,” ujarnya.
Di samping itu, Garuda Indonesia juga melakukan promo harga tiket untuk jelang Natal dan Tahun Baru, promo masih dibuka hingga tanggal 20 dengan tujuan spesial akhir tahun ini untuk para pengguna Garuda Indonesi.
“Promo ini bisa diperpanjang ataupun bisa dihentikan, tergantung kondisi nantinya jika ada peningkatan penerbangan maka promo akan diberhentikan dan menggunakan harga normal,” katanya.
Menurut dia, jika terjadi permintaan yang semakin tinggi kita bisa akomodir jika harus ada penambahan jadwal penerbangan, namun status saat pada tanggal 20 tujuan Manado itu permintaan sudah mulai tinggi.
Sementara untuk pelayanan Garuda Indonesia itu mengedepankan safety, jadi kalau kita pelayan penting namun safety itu lebih penting. (ccy/ssd)