Mamberop : Karang Di Bali Rusak Dunia Heboh di Raja Ampat Rusak Pusat Tutup Mata

  • Whatsapp

SORONG, Berita Lima.com – Senator DPD RI Mamberop Rumakik S. Si, M. Kesos. Ketika di minta tanggapan nya terkait Pengerusakan Terumbu karang oleh Kapal Pesiar luar negeri di Kabupaten Raja Amapat, kepada Media ini Mamberop sangat sesalkan hal tersebut bisa terjadi karena mengakibatkan kerusakan terumbu karang yang cukup parah,” mamberop juga sangat kecewa dengan oknum-oknum Syahbandar yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Raja Amapat yang mana telah dengan seenaknya melepas kapal tersebut tampa harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Untuk itu, Mamberop meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas masalah ini agar menjadi efek jera di kemudian hari yang mana telah memberikan ijin untuk melepas kapal tersebut, kami DPDRI mendukung penuh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Kemaritiman yang mana sudah membentuk Tim yang bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sudah menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwenang guna melakukan Advokasi terhadap kerusakan tersebut, kerusakan ini sangat berdampak kepada Sektor Ekonomi dan Sosial budaya terhadap Masyarakat terutama yang selama ini memanfaatkan terumbu karang sebagai Objek Wisata.

Itu akan menjadi kerugian ekonomi bagi masyarakat dimana mata pencarian masyarakat yang kehidupan kesehariannya hidup pada karang tersebut, karena banyak biota laut yang hidup dan bergantung pada karang itu,
untuk itu saya menegaskan bahwa Pemerintah harus bertindak tegas dalam menyikapi permasalahan ini, apakah pemulihan terumbu karang tetapi juga Sangsi Hukum yang tegas terhadap kapal-kapal pesiar atau Turis yang ada di Raja Ampat dan yang akan datang.

Lanjutnya, nantinya Pemerintah Raja ampat tidak boleh memberi ijin Pelayaran di daerah-daerah Wisata yang mempunyai ekosistem biota laut yang sangat langka, apalagi bobot kapal yang besar seperti yang telah terjadi, untuk itu sebagai perwakilan Masyarakat Papua Barat di DPD RI Saya akan mengawal hingga penyelasain Permasalahan tersebut, dan juga kami selaku DPD RI akan memperjuangkan ketika ada hal yang kurang ataupun belum tersampaikan kami akan memperjuangkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Kementrian Kemaritiman atau Kementrian Kelautan, maupun Bapak Presiden Sendiri.

Mamberop Juga sangat menyesal bahwa biasa masalah-masalah di papua atau di Indonesia bagian Timur, jarang sekali mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat, seandainnya kejadian ini terjadi di Bali mungkin seluruh Dunia bisa geger dan Negara akan alihkan perhatian penuh kesana, tetapi ini terjadi di Raja Ampat jadi di anggap hal yang biasa-biasa saja, padahal terumbu karang ini sangat langka yang tidak ada di Negara-Negara lain, ini hanya ada di Raja Ampat Papua Barat.

Akan tetapi kami sangat Optimis bahwa Pemerintah akan menyelesaikan persoalan ini, tetapi kami meminta kepada Pemerintah Indonesia agar menyikapi persoalan ini dengan tegas agar persoalan ini bisa cepat di selesaikan, kami sebagai DPD RI Dapil Papua Barat akan terus mengawal persoalan ini hingga penyelesaian nantinya, ujar maberop. (Charles)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *