Mampu Selesaikan Konflik, 27 Polisi di Jember Dapat Penghargaan dari Bupati Hendy

  • Whatsapp
Perwakilan Polisi yang mendapat penghargaan dari Bupati Hendy (beritalima.com/sugik)
Perwakilan Polisi yang mendapat penghargaan dari Bupati Hendy (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Mampu dan berhasil menyelesaikan konflik sosial, sebanyak 27 Polisi mendapat Penghargaan dari Bupati Jember H. Hendy Siswanto.

“Ada 27 orang yang dapat, dari Unit PPA, Unit Pidum, Tim Resmob. Tapi hanya di wakili para kanit saja,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Senin sore (13/3/2023).

Bacaan Lainnya

Pemberian penghargaan itu, karena jajaran Satreskrim Polres Jember berhasil menyelesaikan konflik sosial seperti yang terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuwangi.

“Juga ada kasus anak yang berhadapan dengan hukum dan beberapa kasus atensi lainnya,” sebut Dika, di Pendopo Wahyawibawagraha.

Dengan pemberian penghargaan ini, semoga menambah motivasi para anggota, bahkan juga sebagai kepuasan terhadap kinerja yang berada di lapangan dalam mengungkap kasus.

“Ini dapat menjadi obat lelah buat anggota, dan juga kebanggan buat kita,” ungkap Dika.

Sementara, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyampai kan, kinerja Satreskrim Polres Jember sangat luar biasa, terhadap kestabilan, keamanan dan penegakan hukum di Kabupaten Jember.

“Karena disini ada sisi edukasi bagi ASN, penegakan hukum, sesuai regulasi yang ada. Dengan kinerja cepatnya, membawa ekonomi Jember semakin baik,” jelasnya.

Termasuk penanganan berbagai konflik atau problem di Jember yang begitu banyak. Seperti pencak silat, kasus pembakaran di Silo hingga melakukan pengejaran terhadap pelaku ke luar daerah, seperti Bali, Kalimantan, Sumatera dan sebagainya.

“Jadi selayaknya kami memberikan apresiasi yang setingi-tingginya, terkait penanganan problem di Kabupaten Jember,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Jember akan memberikan support terhadap kinerja yang bagus ini.

“Kami pun juga selalu bersinergi dengan Forkopimda setiap hari Rabu pagi, terkait dengan permasalahan stunting,” pungkasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait