Jombang | beritalima.com – Belakangan ini jumlah peserta didik MAN 5 Jombang mengalami peningkatan dari 487 menjadi 500 orang siswa. Hal itu disebabkan kinerja guru yang kurang proaktif untuk meningkatkan jumlah siswa meningkat. Juga animo masyarakat terhadap sekolah madrasah tersebut kurang diminati.
Demikian hal itu diungkapkan Drs. H. Suryanto, M.Pd.I selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 5 Jombang yang berhasil bertemu dengan wartawan beritalima.com di Kantor Kemenag Jomabng, Senin (2/12/2024).
Ia pun menjelaskan bahwa MAN 5 Jombang saat ini tengah memacu peningkatan mutu pendidikan agar diminati masyarakat luas baik masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Ngoro maupun masyarakat yang ada di luar Kecamatan Ngoro.
Diakui Suryanto terhadap guru yang sudah lama mengajar di madrasah itu menurutnya kurang greget untuk meningkatkan siswa meraih prestasi baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik.
“Harusnya jumlah siswa madrasah negeri minimal 700 orang siswa kalau bisa lebih dari 1000 orang siswa. Maka dari itu saya berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat agar anaknya bisa melanjutkan di MAN 5 Jombang,” terang Suryanto.
Harapnya guru yang setiap harinya mengajar di MAN 5 Jombang tidak hanya hubungan dalam kegiatan belajar mengajar melainkan dipicu proaktif ke masyarakat agar bisa mengembalikan citra pendidikan madrasah.
Juga terkait masalah siswa yang mengalami gangguan interaksi sosial, gueu BK diminta berperan aktif agar bisa menyelesaikan permasalahan peserta didiknya.
“Persoalan murid jangan ujug ujug langsung dihadapkan ke saya. Saya berharap bisa diselesaikan secara persuasif di masing masing kelasnya. Juga jangan dibawah keluar sekolah hingga dilihat masyarakat sekitar,” tandasnya.
Jurnalis : Dedy Mulyadi