JAKARTA, beritalima.com – First Travel kembali hadirkan manasik umroh dan dzikir akbar di Masjid Istiqlal Jakarta. Even akbar rutin tahunan itu telah tiga kali dilaksanakan. Pertama di Gelora Bung Karno, Senayan tahun 2014, disusul tahun 2015 di Masjid Istiqlal dan 2016 di tempat yang sama dan mengundang penceramah H.M. Mahdi, MA, Pembimbing Manasik H. Mughiroh Subhan serta dzikir akbar bersama Muchtar Fatawi Abdullah, MA.
Sesuai temanya, even tersebut dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi akbar, mengikat tali persaudaraan, berkomunikasi secara langsung dengan seluruh Indonesia baik di Madinah, Mekkah, maupun sudah kembali ke tanah air termasuk bisa bersilaturami bersama Presiden Direktur First Travel.
“Dengan manasik akbar ini, jama’ah akan lebih siap fisik dan mentalnya guna perjalanan umroh yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Kami berharap saudara – saudara jama’ah bisa beribadah lebih khusyuk dan sempurna, hingga kembali ke tanah air menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya,” terang Andika Surachman, Presiden Direktur First Travel, Minggu (6/11/2016) di ruang pertemuan Masjid Istiqlal, Jakarta kepada pers dari berbagai media.
Peserta manasik umroh dan dzikir diikuti sekitar 40 ribu calon jamaah, mulai pukul 06.00 – 11.00 wib dari Jabodetabek dan daerah. Mereka merupakan calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah umrah musim 1438 H/2017 yang pemberangkatannya mulai 16 November 2016 sampai Mei 2017. Sepanjang Jalan Perwira dan separoh jalan Merdeka Timur tepatnya depan stasiun gambir, kendaraan umum lain tidak bisa lewat secara normal karena jama’ah manasik umroh memarkirkan kendaraannya di jalan itu.
Acara Manasik Umrah dan Dzikir Akbar dimulai dengan Pembaca Ayat Suci Al Qur’an Ustadz Asep Al Hafidz, yang kemudian sambutan oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Dr. KH Muzammil Basyuni serta Founder First Travel Andika Surachman Siregar.

Menjelang siang, calon jamaah yang memenuhi empat lantai Masjid Istiqlal ini mendapat materi bimbingan manasik umrah dari H. Mughiroh Subhan. Ustadz yang juga purnawirawan tentara ini menyampaikan soal rukun dan wajib umrah, serta larangan-larangan dalam umrah. Kepada para hadirin, Ustadz Subhan juga mempraktikan cara mengenakan pakaian ihram baik untuk jamaah lelaki maupun perempuan.
Setelah penyampaian materi manasik, para jamaah melakukan Dzikir & Do’a bersama yang dipimpin oleh Ustad Muchtar Fatawi Al Hafidz. Menjelang dzuhur, acara Manasik Umrah dan Dzikir Akbar ini pun berakhir. dedy mulyadi