KEDIRI, beritalima.com – Sungai yang membelah Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, dijadikan ajang mancing mania berebut ikan lele sebanyak mungkin. “Mancing Mania Merdeka” (minggu,25/8/2019), diadakan PHBN RW 10 untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74.
Dari penuturan Eko, warga Kelurahan Dandangan, mancing mania yang diadakan di sungai itu, cukup unik, dan menarik. Lantaran, sungai ini sebenarnya bukan habitat asli dari berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi.
Selain itu, jarang sekali ada perlombaan memancing bernuansa Hari Kemerdekaan RI diberbagai tempat. Ia berharap, lomba jenis ini bisa menular ketempat lain, sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat.
Diinformasikan Babinsa Dandangan, Serma Mujita, sungai yang melewati lingkungan RW 10 ini dibendung non permanen sejauh sekitar 40 meter. Sungai itu dibendung menggunakan tumpukan karung yang berisi pasir, dan pecahan batu bata.
Kedalaman sungai saat ini mencapai sekitar 50 hingga 70 centimeter, namun ketika musim hujan, kedalaman bisa mencapai 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan kelebarannya mencapai sekitar 6 meter.
Dikatakan Ketua RW 10, Slamet, ada 3 jenis berat ikan lele yang dilepaskan ke sungai. Ikan lele seberat 2 hingga 3 ons sekitar 1 kwintal, berat 4 hingga 6 ons sekitar 1 kwintal, dan berat 7 hingga 8 ons sekitar 1 kwintal.
“Semua ikan beratnya 3 kwintal. Ada 3 jenis berat, paling kecil 2 ons per ekor, paling besar 8 ons per ekor. Semua ikan jenisnya lele lokal,” jelasnya.
Dilepaskannya 3 kwintal ikan lele tersebut dilakukan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74. Mancing mania ini sudah 2 kali diadakan, sejak tahun 2018 lalu hingga sekarang.
Slamet memastikan, mancing mania ini diadakan secara gratis alias tanpa biaya sepeserpun. Siapapun yang berhasil mendapatkan ikan lele, bisa langsung dibawa pulang, tanpa dikenakan biaya apapun.
“Mancing mania ini kita adakan secara gratis. Bagi mancing mania yang dapat ikan, bisa langsung dibawa pulang,” ujarnya.
Sementara itu, Komardianto, Sekretaris Kelurahan Dandangan, melihat antusias mancing mania cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pancing maupun umpan yang mereka bawa.
“Antusias warga lumayan bagus. Sejak pagi warga sudah siap, peralatan (pancing) lengkap. Mudah-mudahan tahun depan bisa diadakan lagi,” katanya.
Sebagaimana dilaporkan Kopda Agus, sekitar puluhan mancing mania sudah “stand bay” sejak pagi, dan mereka mayoritas warga Kelurahan Dandangan. Rata-rata, jangkrik dijadikan unpan saat memancing ikan.
Ikan lele dilepaskan dari 4 tempat berbeda, dan mancing mania dinyatakan dimulai usai tanda petasan dinyalakan, sekaligus aba-aba dari pihak panitia. Peralatan memancing yang dibawa, rata-rata sudah standard, bahkan ada yang berkelas. (dodik)