beritalima.com | Muhammad Fadli Firmansyah (10th) Warga Desa Margamulya RT 16 RW 7, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, tenggelam sa’at mandi di sungai Cacaban, Kabupaten Tegal, pada Selasa siang, 26 Mei 2020. Upaya pencarian jasad korban dilakukan Tim SAR gabungan Lanal Tegal,BPBD, PMI, Polisi, Ubaloka dan warga hingga Selasa sore belum membuahkan hasil.
Informasi yang dihimpun dari Tim SAR Lanal Tegal yang dipimpin Pasminlog Lanal Tegal Kapten Laut (T) Muhammad Yusro menyebutkan, kejadian berawal sa’at siswa kelas 3 SD tersebut bersama lima temannya mandi di aliran sungai Cacaban di Desa Margamulya, sekitar pukul 12.00 wib Selasa siang, 26 Mei 2020. Diduga tidak bisa berenang, korban langsung tenggelam sa’at menceburkan diri ke sungai.
Kelima teman korban tak berani menolong karena takut tenggelam. Mereka pulang melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
“Kami TIM SAR Lanal Tegal bersama BPBD, Polsek, Koramil, Galawi Rescue, Ubaloka dan warga setelah mendapat laporan segera merapat menyisir dari lokasi awal kejadian sampai sejauh sekitar 2 kilometer, tapi sampai sore ini (Selasa) belum berhasil menemukan korban,” terang Yusro panggilan akrab Pasminlog, usai pencarian korban di Desa Kebandingan.
Menurut Pasminlog, pencarian terkendala oleh daerah aliran sungai yang berkelok-kelok serta banyaknya ranting-ranting pohon serta derasnya aliran sungai. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet.
“Pencarian dilanjutkan hari ini (Rabu, 27 Mei 2020). Kami sisir kembali dari lokasi awal,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Komandan Lanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, Turut berbela sungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga korban dan sangat menyayangkan kejadian ini, Ridwan menghimbau kepada warga masyarakat yg memiliki anak kecil untuk lebih protek lagi dalam mengawasi buah hatinya pada saat bermain dan kita semua berharap semoga kejadian ini tidak terulang kembali.Tutup Danlanal.