KUPANG, beritalima.com – Bank Mandiri Area Kupang menyiapkan dua titik penukaran uang pecahan kecil (UPK) untuk membantu masyarakat mendapatkan uang kertal menjelang Idul Fitri 1440 H.
Hal tersebut disampaikan Vice President Bank Mandiri Area Kupang, Hermawan Handoyo Widodo kepada wartawan di sela-sela acara berbuka puasa di Kupang, Rabu (29/5/2019).
Hermawan yang saat itu didampingi Derry Dethan, Wakil Humas Bank Mandiri Area Kupang menjelaskan, penempatan titik penukaran UPK itu dilakukan pada kurun waktu 13 hingga 31 Mei 2019 secara bergiliran di dua lokasi, yaitu Lantamal Tenau Kupang dan Eks Kantor Bupati Kupang. Selain dalam kegiatan serupa bersama Bank Indonesia dan industri perbankan.
“ Meski saat ini penetrasi digital banking sangat luas, masyarakat tetap membutuhkan uang kertal yang sangat besar menjelang Idul Fitri, misalnya untuk dibagi-bagikan kepada keluarga dan tetangga di rumah atau di kampung halaman,”kata Hermawan.
Dia menambahkan, pihaknya menyiapkan uang kecil pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000 di setiap titik penukaran uang per hari.
Adapun karakteristik masyarakat penukar, memang didominasi oleh karyawan dan ibu rumah tangga. Selain lokasi tersebut, katanya, masyarakat juga dapat menukarkan UPK di seluruh cabang Bank Mandiri.
“ Selama masa Lebaran 2019 uang tunai kami siapkan sekitar Rp 50 miliar uang tunai ini sudah termasuk pemenuhan pengisian ATM dan kebutuhan nasabah. Dan relative hampir sama dengan periode lebaran tahun lalu,” tambah dia.
Selama libur Lebaran 2019, kata Hermawan, Bank Mandiri tetap melaksanakan layanan perbankan terbatas bagi nasabah dan masyarakat di Kupang.
“ Kami membuka layanan operasional terbatas cabang selama libur lebaran dengan membuka lima cabang yang akan melayani nasabah. Yaitu Sabtu (1/6) di KCP Kupang Mohammad Hatta, Senin (3/6) ada empat kantor cabang yang buka KC Kupang Urip Sumoharjo, KC Atambua, KCP Maumere, dan KCP Ruteng. Kemudian Selasa (4/6) juga kita buka di KC Atambua. Sementara pada Rabu (5/6) bertepatan dengan Hari Raya Lebaran, semua kantor cabang ditutup. Selanjutnya, Kamis (6/6) kita buka lagi dua kantor cabang, yakni KC Kupang Urip Sumoharjo dan KCP Ruteng, dan Sabtu (8/6) kita ada buka di KC Mohammad Hatta,” kata Hermawan menjelaskan.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finasial kepada nasabah yang meliputi segmne usaha Corporate, Commercial, Micro dan Business, Consumer Bankin serta Treasury. Bank mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamannya, yaitu Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Finacial Service (asuransi jiwa), Mandiri InHealt (asuransi kesehatan), Madniri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Madniri Utama Finance (jasa pembiayaan), dan Mandiri Capital Indonesia (pembiyaan modal ventura),
Ia menjelaskan, hingga Maret 2019, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.353 jaringan kantor, meliputi 2.629 dan 1.906 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Elektronik Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meilputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000. (L. Ng. Mbuhang)