Manfaat Sarang Burung Wallet ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr.Robert ArjunaFEAS
Berasal dari air liur burung walet yang mengeras, sarang burung walet ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Bagi masyarakat the ” have ” burung wallet merupakan sebuah komediti ekonomi nilai tinggi, bila rumah kita dihinggapi burung wallet dan akan mendatangkan sarung burung wallet yang bisa dijual dengan harga tinggi, umumnya di desa desa sengaja orang memelihara burung wallet memancingkan burung wallet datang bersarang dan bertelor seperti halnya di daerah pulau kalimantan,mereka menjadikan rumah memancing burung wallet bersarang dan beranak,apalagi burung wallet yang nemb3ntuk di lereng gua dekat pantai yang menghasilkan sarang burung wallet merah mempunyai nilai ekonomi tinggi.sarang
burung wallet adalah muntahkan dari burung keluar dan mempunysi nilai ekonomi tinggi, bila rumah kita datangi burung wallet untuk bersarang,maka rumah kita menjadi harga yang sangat tinggi nilai jual karena bisa datang menghasilkan sarung burung wallet

Sarang burung walet atau yang dikenal sebagai edible bird’s nest ini memiliki tekstur kering tapi setelah diolah biasanya bertekstur lembut dan kenyal. Lazimnya, sarang ini dikonsumsi dalam bentuk olahan sup atau es sarang burung.

KANDUNGAN SARANG BURUNG WALLET
Energi: 281 kilokalori (kkal)
Fosfor: 18 miligram (mg)
Karbohidrat: 32,1 g
Kalsium: 485 mg
Lemak: 0,3 g
Protein: 37,5 g
Zat besi: 3 mg

Burung walet sangat dikenal masyarakat karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Sarang burung walet diyakini banyak manfaatnya untuk
1. menyembuhkan paru-paru, panas dalam,
2. melancarkan peredaran darah,
3. Penambah tenaga.
4. menyembuhkan berbagai jenis penyakit berat

Sarang tersebut pun memiliki daya pembugar tubuh dan mengandung 9 octadecenoc acid. Namun, tak banyak yang tahu jika burung walet memiliki sisi negatif yang juga merugikan manusia. Burung walet bisa menyebabkan 24 jenis penyakit pada manusia jika letak kandangnya tidak sesuai dengan aturan. Ke-24 jenis penyakit ini menyerang otak, syaraf, dan penyakit lainnya yang ada pada burung walet.Diakui Nurjito, tak banyak orang yang tahu tentang penyakit yang disebabkan burung walet. Karena nilai ekonomisnya besar, tak banyak yang peduli penyakit yang ditimbulkan. Padahal seharusnya, keuntungan dari sarang burung walet tersebut menjadi keuntungan pula untuk penduduk sekitarnya. Walaupun diakuinya, hingga kini belum ada regulasi yang jelas tentang burung walet.

Menurut Nurjito, idealnya, pengembangan sarang burung walet dilakukan di dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1.000 m dpl. Daerah itu pun harus jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat. Untuk menjaga keamanan burung walet, sarangnya harus berada di daerah yang jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging. Idealnya, pengembangan burung walet dilakukan di persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai, dan rawa-rawa. Namun dalam implementasinya di lapangan, banyak peternak burung walet yang membuat sarang walet di tengah masyarakat. Bahkan, menurut Nurjito, dia menemukan satu keluarga yang hidup dengan walet. Rumahnya terdiri dari tiga lantai. Satu lantai paling bawah digunakan untuk kediaman keluarganya, dan dua lantai di atasnya digunakan untuk ternak burung walet, ungkapnya.

Beberapa jenis walet membuat sarang dengan air liurnya (saliva). Sarang jenis inilah yang dapat dimakan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sarang tersebut biasanya dimasak untuk campuran obat tradisional atau makanan mewah. Jenis walet di Indonesia yang sarangnya dapat dimakan adalah dari jenis walet sarang putih (Aerodramus fuciphagus) dan walet sarang hitam (Aerodramus maximus). Burung walet sampai saat ini lebih dikenal dari sisi ekonomisnya saja. Padahal, burung walet mempunyai fungsi ekologis yang tidak kalah pentingnya. Sebagai burung pemakan serangga, burung walet berpotensi besar sebagai pengendali serangga hama.

Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Makanannya adalah serangga-serangga kecil yang ada di daerah pesawahan, tanah terbuka, hutan dan pantai/perairan. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan makanan tambahan terutama untuk musim kemarau. Beberapa cara untuk menghasilkan serangga adalah dengan menanam tanaman dengan tumpang sari, budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk, membuat kolam dipekarangan rumah walet, menumpuk buah-buah busuk di pekarangan rumah.

MANFAAT SARUNG BURUNG WALLET :
1. Sumber mineral yang penting untuk tubuh
2. Meningkatkan imun atau daya tahan tubuh
3. Mengandung antioksidan yang tinggi dan mencegah kanker
4. Menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung
5. Mengurangi dampak nikotin
6. Kaya akan asam amino
7. Baik untuk kesehatan kulit
8. Mengandung glisin yang tinggi
9. Mencegah resistensi insulin
10. Menjaga kesehatan otak dan mencegah depresi
11. Memenuhi nutrisi ibu hamil
12. Mencegah permasalahan seksual
13. Meningkatkan kesehatan lansia
14. Melakukan detoksifikasi dalam tubuh
15. Mencegah berbagai penyakit pada anak

Sarang burung walet dibuat di langit gedung tinggi karena burung walet ingin menghindari predator.
Harga sarang burung walet bervariasi, tergantung dengan jenisnya. Sarang walet jenis patahan memiliki harga sekitar Rp 8 juta per kilogram (kg), jenis sarang walet sudut di kisaran Rp 9 juta/kg, dan jenis sarang walet mangkuk sebesar Rp 13 juta/kg.

Tidak hanya berwarna putih, sarang walet jug4a ada yang berwarna kuning dan merah. Banyak yang mengatakan sarang burung walet merah dihasilkan dari darah burung walet. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa warna merah tersebut hasil dari oksidasi dan mineral yang diserap dari lingkungan atau makanan burung walet.
Demikian agar dimaklumi,terimqkasih
RobertoNews 1638 《19.12.22(07.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait