Manfaat Vitamin D ?

  • Whatsapp
Dr. dr. Robert Arjuna MD PhD

Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Dalam era pandemi yang tak berkesudahan , masyarakat panik dan latah selalu mencari tahu obat apa yang terbaik untuk menaikkan imumintas tubuh, rupanya ada yang menganjurkan minum vitamin D dosis tinggi, apa ini benar?
Ada yang menyuruh berjemur dengan matahari karena mengandung unsur vitamin D.maka Bagi kaum ibu2 jelita dan lolita hangatkan diri setiap pagi dg vit D gratis dari Tuhan yaitu sinar matahari yg berlimpah di bumi Indonesia.dengan tujuan adanya tambahan Vit D alaamiah masuk ke dalam tubuh selain itu pula jangan sampai belum usia menginjak 70th, kita sudah bertongkat sementara teman2 perempuan di Eropa masih bisa jalan2 …..!
Di seluruh dunia, diperkirakan satu miliar orang mengalami kekurangan vitamin D. Oleh sebab itu, pihak yang berwenang di bidang kesehatan perlu mempertimbangkan untuk memberikan suplemen bagi mereka yang paling berisiko kekurangan vitamin D. Perempuan Indonesia rata2 defisiensi vit D. angkanya 3-6. Jadi angka saya lebih baik dari rata2 walaupun tetap disebut kekurangan vit D, Karena dg matahari berlimpah, kita justru cenderung menghindarinya. Kita takut berjemur. takut hitam kena matahari. Sementara di Eropa, karena matahari ini barang mewah, malah ditunggu2. berjemur menjadi kebiasaan.Di musim dingin, mereka konsumsi vit D.” Jadi, perempuan Indonesia itu ibarat tikus mati di lumbung padi. Matahari berlimpah, tapi ga mau kena matahari. takut fleks kulit hitam jelek penampilan. Padahal kekurangan vit D berdampak pada keropos tulang, lupus, kanker, lemas lesu, dan penyakit2 lainnya.

Sumber vitamin D dari makanan mengandung vit D seperti salmon, susu dsb hanya bisa distimulus di tubuh kita kalau tubuh kita dipaparkan pd matahari. Kalau hanya meningkatkan konsumsinya, bahkan dengan vitamin D dosis tinggi, tidak akan efektif tanpa matahari. Sebagian besar vitamin D dibuat oleh tubuh sebagai produk sisa alami dari kulit yang terpapar sinar matahari. Vitamin D juga dapat ditemukan pada minyak hati ikan, telur dan ikan berlemak seperti salmon, ikan haring dan makerel, atau diperoleh sebagai suplemen.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan manusia untuk pertumbuhan tulang dan gigi ini merupakan satu-satunya jenis vitamin yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh melalui proses sintesis di organ kulit yang terpapar matahari.
Riset membuktikan kelebihan vitamin D yang dapat menimbulkan penyakit dan sebaliknya minum Vit D 1000iu setiap hari ditambah dengan berjemur 15 menit di bawah matahari pagi yg menyegarkan. efisiensi vitamin D juga bisa menyebabkan penyakit. Maka dari itu amat penting untuk mencukupi kebutuhan harian akan vitamin D dalam dosis yang dianjurkan.

“Hasil penelitian kami menunjukkan, vitamin memiliki pengaruh besar pada kesehatan kita,” kata Andreas Heger dari Functional Genomics Unit pada Universitas Oxford Inggris, yang memimpin penelitian itu. Vitamin D mempengaruhi DNA melalui sesuatu yang disebut ‘vitamin D receptor (VDR), yang terikat pada lokasi khusus dari gen manusia. Heger dan timnya memetakan titik-titik tersebut dan mengidentifikasi lebih dari 200 gen yang dipengaruhi secara langsung.

Kekurangan vitamin D merupakan faktor risiko yang dikenal untuk penyakit rickets, sejenis penyakit yang biasa terjadi pada bayi dan anak-anak dan menyebabkan metabolisme tulang terganggu, sehingga pertumbuhan tulang tidak normal. Penyakit ini biasanya ditandai oleh bengkoknya tulang kaki sehingga berbentuk seperti huruf O.

Defisiensi Vitamin D bisa menyebabkan:keletihan, nyeri otot umum dan lemas,kram otot,nyeri sendi, nyeri kronik
Kenaikan berat badan ,tekanan darah tinggi,tidurnya gelisah ,konsentrasi yang buruk,sakit kepala. Riset terbaru para ahli mengindikasikan bahwa masalah kekurangan vitamin D tidak bisa dianggap sepele. Defisiensi vitamin D bisa berdampak serius terhadap kesehatan karena vitamin itu mempengaruhi lebih dari 200 gen, termasuk yang berkaitan dengan kanker dan penyakit autoimun.
HUBUNGAN VIT D DENGAN PENYAKIT AUTOIMMUM
Berdasarkan sejarahnya, vitamin D berhubungan dengan regulasi dari metabolisme tulang. Namun data terbaru menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara vitamin D dengan beberapa proses biologis yang berhubungan dengan regulasi respon imunitas. Penemuan tentang reseptor vitamin D pada berbagai segmen sel-sel imun seperti pada monosit, sel dendrit dan sel T teraktivasi, menunjukkan adanya pengaruh dari vitamin D dalam proses modulasi fungsi imunologi dan bagian-bagiannya dalam perkembangan dan pencegahan penyakit autoimun.

Dari suatu review yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Reviews in Allergy & Immunology pada bulan Januari 2013 diketahui bahwa paling tidak ada 5 hal utama tentang dampak vitamin D dalam hubungannya yang kuat dengan sistem imunitas. Kelima hal terebut adalah meliputi:
(1) metabolisme vitamin D,
(2) reseptor vitamin D polimorfisme pada penyaki autoimun seperti;DM tipe1, SLE (systemic lupus erythematosus) sklerosis multipel
(3) regulasi reseptor vitamin D terhadap sel-sel imunitas di semua lini, termasuk Th1, Th17,Th2 regulator dan sel T NK;
(4) prevalensi defisiensi vitamin D pada pasien sklerosis multipel, DM tipe 1 dan SLE (systemic lupus erythematosus)
(5) efek terapi pemberian vitamin D terhadap progresivitas dan keparahan peyakit autoimun .

Sejumlah ilmuwan Inggris dan Kanada menemukan, vitamin D berpengaruh kuat terhadap gen-gen yang berkaitan dengan beragam jenis penyakit seperti kanker dan jenis penyakit autoimun seperti multiple sklerosis, kondisi itu dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit autoimun seperti multipel sklerosis, rheumatoid arthritis dan diabetes tipe 1, beberapa jenis kanker, bahkan kepikunan (demensia).

Tim itu mengamati daerah yang berkaitan dengan penyakit dari peta gen itu mengetahui apakah mereka memiliki kadar ikatan VDR yang lebih tinggi. Mereka menemukan bahwa ikatan VDR “cukup tinggi” pada daerah yang berkaitan dengan sejumlah penyakit autoimun seperti multipel sklerosis, diabetes tipe 1 dan penyakit Crohn’s, serta di daerah yang berkaitan denga kanker seperti leukimia dan kanker usus besar.
Sreeram Ramagopalan, dari Wellcome Trust Center for Human Genetics di Universitas Oxford, mengatakan hasil penelitian itu, yang dipublikasikan dalam jurnal Genome Research, menunjukkan “betapa pentingnya vitamin D bagi manusia.”

Defisiensi vitamin D menimbulkan :Osteoporosis dan Osteopenia,.Kanker.Penyakit jantung,Darah tinggi ,kegemukan Sindrom Metabolik dan Diabetes.Penyakit autoimun.Multiple sclerosis.Rheumatoid arthritis,Osteoarthritis.Penyakit Parkinson. Depresi dan Seasonal Affective Disorder.Penyakit Alzheimer,Sindrom kelelahan kronis.fibromyalgiaNyeri kronisBursitis,Ppsoriasis ,Periodontal diseaseas
Sejumlah ahli mengatakan, setengah jumlah penduduk dunia memiliki kadar vitamin D lebih rendah dari tingkat optimal, dan sekitar satu miliar orang kekurangan vitamin D. Masalah itu memburuk karena orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di ruang tertutup. Sebuah studi yang dipublikasikan Maret lalu menemukan vitamin D penting untuk mengaktifkan sel pembunuh pada sistem kekebalan tubuh yang dikenal dengan sel T, yang dapat menyebabkan infeksi jika darah kekurangan vitamin D.

Ramagopalan mengatakan studi terbaru itu menunjukkan bahwa vitamin D memainkan peran dalam “kerentanan penyakit” dan pihak berwenang perlu mempertimbangkan untuk memberikan suplemen kepada wanita hamil dan anak-anak muda sebagai langkah pencegahan.suplemen vitamin D selama masa kehamilan dan tahun-tahun awal anak dapat memberikan dampak menguntungkan pada kesehatan anak pada masa selanjutnya.

DOSIS VIT D
Menurut dia, sejumlah negara seperti Prancis memberikan suplemen vitamin D secara rutin sebagai kebijakan kesehatan masyarakat. Belum ada studi definitif tentang dosis optimal harian vitamin D, tetapi sejumlah ahli merekomendasikan 25 hingga 50 mikrogram.
Menurut Institute of Medicine pada 2010 kebutuhan harian (daily value) vitamin D untuk usia 9 sd 70 th adalah 600 IU – 4000 IU perhari..Cara yang diketahui efektif untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan memaparkan kulit ke sinar matahari antara pukul 8 -11 setiap pagi selama 10-15 menit.
Demikian edisi baru tentang peran vitD dengan penyakit lain seperti penyakit auto imum kami sajikan buat anda untuk menambah wawbasan baru terhadap Bahaya deficieny vit D ini, mari kita berbudayakan diri menjemur dibawah sinar matahari,jangan takut hitam,hitqm itu mqnis, sehat itu kaya!jangan lupa patuhi protokol kesehatan dan dukung sukseskan pemerintah dalam program vaksinasi nasional, rakyat sehat negara kuat !
Sekilas info , Semoga bermanfaat
RobertoNews 1209 《25.1.22(07.40)》
*Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehaatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait