Bireuen,Beritalima – Ketua kelompok kerajinan tangan bahan “ Eceng Gondok “ Ibu Safiah yang akrab dipanggil sehari-hari dengan sebutan Mak Loet didampingi beberapa Mahasiswa KPM UIN AR RANIRY gelombang ke-4 sangat aktif membuat anyaman berbagai benda dari bahan Eceng Gondok.
Menurut Wada Syuhada salah sorang mahasiswa KPM yang berasal dari Pahang Malaysia bersama rekannya Atikah Elliyana , Munirah Norahim,Yulianie Mohd Masrop dan Rizal Daniel menyebutkan, mereka antusias memproduksi souvenir berupa gelas,teko, tas jinjing, dan lainnya dari Eceng Gondok sebagai persiapan untuk mereka jual di Pekan Ilmiah Olahraga Dan Riset ( PIONIR).
Dijelaskan PIONIR Peringkat Nasional yang melibatkan dan diikuti UIN Se Indonesia dilaksanakan di UIN Ar Raniry Banda Aceh sebagai tuan rumah pada 26 -31 April 2017 .
Sementara Ibu Safiah ( Mak Loet ) dengan wajah ceria menyebutkan, pihaknya akan memasarkan hasil kerajinan yang telah mereka produksikan dengan bimbingan mahasiswa KPM dari UIN Ar Raniry akan dipasarkan pada acara PIONIR di Banda Aceh
Disebutkan Mak Loet, acara PIONIR ini membuka peluang kepada mereka dari Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat untuk memasarkan produksi secara meluas keluar daerah.
Produksi yang akan dipasarkan nantinya merupakan hasil anyaman dari para ibu-ibu mewakili tiga desa yaitu Desa Kubu, Desa Cot Juru Mudi dan Desa Peulanteu.
Dengan adanya Acara PIONIR ini, hasil kerajinan tangan dari Eceng Gondok bisa diperkenalkan dengan lebih luas. Peluang ibu-ibu dari kecamatan ini untuk menghasilkan pendapatan yang lumayan dan keluar dari tampuk kemiskinan akan lebih cerah.
Menurutnya, mereka yang melaksanakan kegiatan tersebut didukung oleh Pemkab Aceh Barat dan AUS AID. Mereka nantinya setiap KUP (Kelompok Usaha Produksi) akan mewakili hasil produksi ke acara PIONIR sekaligus akan mendemonstrasi proses pembuatan Eceng Gondok. ( SUHERMAN AMIN)