Mantan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Memperebutkan Kursi DPR RI di Dapil Neraka

  • Whatsapp

Caption: Usai memberikan santunan pada anak Yatim, Ipong Muchlissoni berunjuk kebolehan menyanyi bersama para kader NasDem Surabaya.

SURABAYA, beritalima.com|
Pria yang selalu energik dan berparas tampan ini, adalah mantan Bupati Ponorogo Jawa Timur. Bersama istri tercinta Sri Wahyuni menjajal keberuntungannya meraih kursi di DPR RI. Ipong kebagian beradu nasib di Dapil 1 yang meliputi Surabaya-Sidoarjo. Sedangkan Sri Wahyuni tetap di Ponorogo.

Meskipun Ipong Muchlissoni tahu dan paham bahwa Dapil 1 ini terkenal “Angker” karena dihuni oleh para selebritis dan juga politikus kawakan yang sudah menjadi langganan kursi DPR RI. Namun pihaknya mengaku selalu optimis untuk mendapat dua kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil)1 Surabaya-Sidoarjo.

Hal tersebut Ipong ungkapkan, saat menggelar selamatan pembukaan Posko Pemenangan, buka bersama dan santunan anak yatim, di Jalan Dharma Husada, Surabaya.

“Biasanya lek onok neroko onok surgo (Biasanya kalau ada neraka ada surga) jadi justru kita datang ke dapil neraka ini untuk masuk surga,” tandasnya.

Ipong juga menuturkan jika maju dari dapil satu merupakan tugas langsung dari partai untuk memenangkan hati masyarakat, terutama untuk partai NasDem.

“Kedua, ini adalah penugasan dari partai, dimana dapil Surabaya ini dua kali Pemilu NasDem tidak dapat kursi, maka saya ditugaskan untuk menaklukan, untuk mendapatkan kursi, mengapa kok saya yang ditugaskan, ya mungkin aku ditanggap petarung ya,” kelakarnya.

Pria yang selalu ceria, rendah hati dan humble ini yakin bahwa partai NasDem bersama dirinya akan berjuang mati-matian untuk bisa memenangkan hati rakyat.

“Alasan selanjutnya adalah, jika Ponorogo merupakan wilayah yang telah dikuasai oleh NasDem Kenapa kok nggak di Ponorogo, Ponorogo sudah dapat kursi, dan yang duduk bojoku (istriku) kebetulan, Alhamdulillah,” tukasnya.

Ketika ditanya masalah program yang ingin diimplementasikan ke masyarakat Surabaya-Sidoarjo, Ipong menjawab kalem.

“Ya nanti kita akan melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat dan tidak langsung. Ya blusukan, ya metuki wong (ketemu orang) nanti mewakili perwakilan juga, kan nggak mungkin semua. Target suara onok lah, tapi ngkok disek lah (target suara ada lah, tapi nanti dulu). Mudah-mudahan bisa dua (kursi),” pungkas dia.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait