MOJOKERTO,Beritalima.com- Mantan Kades Sampangagung Kecamatan Kutorejo,Kab.Mojokerto Ki Nono Suhartono dilantik Menjadi Ketua dewan pelestari adat dan budaya mojopahit Mojokerto priode 2020-2023.Minggu (30/7/2020)
Acara pelantikan yang di gelar di kediaman Ki Nono Suhartono di Dsn.Brubuk Desa Sampangagung,Kutorejo, Kabupaten Mojokerto juga di hadiri oleh Pasangan calon Bupati Mojokerto dr.Hj.Ikfina Fatmawati H.Muhammad Al Barra Lc. M.hum (IKBAR), Perwakilan dari Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata, Muspika dan anggota dewan adat kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutanya Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto Amat Susilo yang diwakili oleh Sekertarisnya Sudiono menyatakan selamat kepada jajaran dewan adat yang baru di kukuhkan dan semoga dewan adat di kabupaten Mojokerto bisa melestarikan uri-uri budaya Mojopahit di mojokerto
“Saya mengucapkan selamat atas di lantiknya dewan lembaga pelestari adat dan budaya Mojopahit,semoga kedepanny tambah sukses” ujar Sudiono
Gus Gitut Hari Utomo Ketua Dewan lembaga adat priode 2017-2020 mengungkapkan, selama tiga tahun memimpin dewan lembaga adat telah banyak aspirasi dan kegiatan yang telah dilakukan dan semoga ke depan dewan adat yang di pimpin Ki Nono Suhartono tambah lebih baik lagi
” Ketua dewan lembaga adat yang baru ini, kemampuanyan sudah tidak di ragukan lagi beliau selama ini banyak membantu melestarikan uri-uri budaya di Mojokerto” ujar Gus Gitut
Dalam sambutanya Ki Nono Suhartono Ketua lembaga pelestari adat dan budaya Mojopahit, menyampaikan terima kasih atas amanah yang di berikannya untuk memimpin sebagai ketua lembaga pelestari adat dan budaya Mojopahit selama 3 tahun ke depan.
Lebih lanjut Ki Nono menyampaikan,Dewan lembaga dirinya akan menampung aspirasi dari padepokan-padepokan yang ada di mojokerto yang akan di sampaikan ke pemerintah, karena dewan lembaga adat seperti halnya seperti lembaga lain seperti kalau di islam ada MUI yang menampung aspirasi umatnya dan di sampaikan ke pemerintah.
” Saya janji akan membawa lembaga pelestari adat dan budaya senergi dengan pemerintah, dan bisa membawa aspirasi dari masyarakat mojokerto,” pungkas Ki Nono Suhartono (Kar)