Jombang | beritalima.com – Pameran lukisan kembali digelar Komunitas Pelukis Jombang di ruang pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang selama lima hari terhitung 28 Oktober 2022 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda sampai dengan 1 Nopember 2022 dan dibuka untuk umum.
Komunitas Pelukis Jombang (KOPIJO) yang diketuai Choirul Anas, membawa 40 anggota pelukis Jombang dengan hasil karyanya yang masing – masing memiliki makna tersendiri.
Pemeran lukisan ini juga bersamaan dengan usia yang ke -13 KOPIJO sekaligus berkreasi dan menorehkan preatasi untuk mengharumkan nama Jombang, karena tidak tanggung-tanggung bahwa pelukis Jombang juga ikut menampilkan karya lukianya saat pameran si Los Angeles – Amerika Serikat dan Kuala Lumpur – Malaysia.
Begitu juga dikatakan panitia Pameran Lukisan yang sudah menyiapkan prolognya Bahwa Kopijo melalui kegiatan On The Spot rutin dilaksanakan 2 bulan sekali maupun mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh komunitas pelukis Surabaya, Jakarta, Mojokerto, Batu – Malang, dan kota lainnya. Diharapkan mampu membangun karakter anggota-anggotanya.
Tahun 2022 ini pameran lukisan mengambil tema Membentang Ijo Abang dengan sub tema UNITY, yang VII (Tujuh) #7. Sub tema itu diangkat berdasarkan keinginan teman – teman pelukis yang tergabung di KOPIJO untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Okober 2022 serta menyambut hari jadi Kota Jombang ke – 112.
Satu karya lukis putra daerah Jombang, dengan maha karyanya dari goresan tangannya Joko Priono (Jokopri) menampilkan karya lukisnya yang bertemakan Ikan Piranha yang memiliki aliran kontemporer bagi seorang seniman yang ingin mecurahkan gagasan yang ada di dalam pikirannya.
“Ada air ada ikan dimana kita bertempat di situ lah rejeki di dapat oleh karena itu dimanapun tempatnya selama kita bekerja keras pasti ada hasilnya piranha sangat ganas untuk mempertahankan hidupnya untuk menjaga lingkungannya bersama sama dengan komunitasnya,” ujar Jokopri yang juga mantan Kepala SMKN Kabuh, SMAN Bandar Kedungmulyo dan terakhir SMAN Plandaan menggeluti seni lukis otodidak sejak 2014.
Reporter : Dedy Mulyadi
