Mantan Ketua Komite Terkejut Kasek SMPN 1 Boyolangu Berani Jual Mobil Operasional

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Mantan ketua Komite Sekolah SMPN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Samud, mengaku terkejut mendengar mobil inventaris komite sekolah dijual oleh kepala sekolah, MS.

Menurut Samud yang juga ketua komite periode 1997-2018, mobil itu seharusnya untuk operasional sekolah demi kelancaran aktifitas komite. Apalagi, uang hasil penjualan tidak diberikan kepada bendahara.

“Sumber dananya dari sumbangan atau bantuan wali murid pada saat saya menjabat. Tanpa ada sedikitpun bantuan dari sekolah,” terang Samud.

Menurutnya lagi, pembelian mobil panther seharga Rp. 58 juta waktu itu, atas kesepakatan wali murid dan komite.

“Kenapa dia berani menjual tanpa izin ketua komite dan anggota sekarang. Ini menyalahi prosedur dan aturan. Seharusnya kalau mobil dijual, kegunaannya untuk apa, dan dirapatkan dulu bersama komite. Jika komite tidak setuju, tidak bisa,” katanya penuh keheranan.

Diberitakan sebelumnya, MS (sebelumnya tertulis IO), Kepala Sekolah SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, menjual mobil operasional komite sekolah.

Sang Kasek berdalih, dikira mobil tersebut milik sekolah dari hasil iuran anak didik, atau bukan mobil milik komite.

“Saya kira mobil milik sekolah dari hasil bantuan murid, bukan milik komite,” dalih SO, saat dikonfirmasi, Senin 15 Juni 2020. (Dst).

Ket. Foto Bawah: Samud, mantan ketua komite sekolah

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait