BONTANG – BEIRTALIMA.COM Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing, selaku Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD, menegaskan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) buka program Angkatan Darat namun merupakan program TNI.
Hal itu disampaikan saat meberi paparan di acara tatap muka Tim Wasev TMMD ke-102 bersama komponen masyarakat Kota Bontang di halaman Poskotis TMMD Jalan KS.Tubun Api-Api. Selasa (24/7) sore.
“Jadi program TMMD ini merupakan program TNI bukan Angkatan Darat, TMMD merupakan suatu oprasi bhakti TNI. Yang dalam hal ini diberikan tugas kepada Kasad sebagai penanggung jawab oprasi,” kata Mayor Jenderal TNI AD Johny L Tobing.
Dijelaskannya, Kasad sebagai penanggung jawab oprasi kemudian kebawah Pangdam sebagai penanggung jawab keberhasilan oprasi, lanjut Danrem sebagai penanggung jawab keberhasilan pelaksanaan TMMD dan sampai ke Dandim sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas).
Disampaikan Jenderal Bintang Dua itu bahwa TMMD merupakan oprasi bhakti, karena sipatnya oprasi maka pelaksanaanya diputar tiga kali dalam setahun. Ia mencontohkan karena ini Korem ada enam Kodim maka dua tahun lagi TMMD baru bisa digelar lagi di Bontang, sebab itu beliau memberi solusi kalau ada kebutuhan mendesak dan butuh TNI untuk membangun bisa menggunakan program Karya Bhakti karena sipatnya bukan oprasi maka ini bisa dilakukan kapanpun sepanjang tahun.
Sebagai informasi, Wilayah Kodim 0908 sendiri bukan tempat yang benar-benar asing buat sosok Irjenad Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing, sebab sebelumnya Jenderal Bintang dua ini pernah menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman. #Yudi.