JAKARTA, beritalima.com Teguh Eko Prasetyono, Koordinator Pelaksana Deklarasi dan Gerakan Pemasangan 1001 Spanduk Rumah Relawan Djarot, mengatakan banyak warga yang ingin mendukung Djarot sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Hal itu katanya, Djarot dinilai mumpuni memimpin kota Jakarta, selain memiliki sikap santun, jujur dan berani.
“Terus terang, kami mau mendorong Pak Djarot untuk menjadi DKI 1 dan mendorong PDIP segera memilih Pak Djarot menjadi Cagub dalam Pilgub 2017,” kata Teguh, Sabtu (4/6/2016) saat deklarasi 1001 Rumah Relawan Djarot, di Lapangan Husin Ali, Jalan Munggang, Jakarta Timur.
Gerakan 1001 Rumah Relawan Djarot ini, lanjut dia, dilakukan dengan memasang banner berukuran 1×1 meter berupa dukungan kepada Djarot sebanyak 1001 lembar. Banner tersebut, kata Teguh, rencananya akan dipasang dirumah para relawan Djarot.
“Kami akan pasang spanduk disetiap rumah relawan sampai sebanyak 1001 rumah. Sekarang ini, sudah 100 rumah relawan yang terpasang banner dukungan terhadap Pak Djarot,” ujarnya.
Diharapkan Teguh, setiap satu rumah relawan Djarot bisa merekrut 25 orang. Teguh pun optimistis, jumlah 1001 rumah relawan Djarot akan terpenuhi dalam dua bulan kedepan. Karena kebanyakan relawan merupakan mantan relawan pemenangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012 lalu.
“Bahkan, ketua relawan Jokowi-Ahok turut serta dalam deklarasi ini. Strategi kami, akan mencoba membuka kembali data-data satgas, relawan yang ikut dalam Pilkada DKI 2012 lalu. Kami akan hubungi mereka satu persatu untuk mengajak mereka mendukung Djarot jadi DKI 1. Itu modal kami. Makanya kami optimistis dalam satu dua bulan ini jumlah 1001 tercapai,” jelasnya.
Sambil melakukan kampanye gerakan 1001 Rumah Relawan Djarot, pihaknya juga akan mengumpulkan tanda tangan warga yang ingin mendukung Djarot jadi Gubernur DKI Jakarta. Tanda tangan akan dibubuhkan diatas kain putih.
“Nanti data 1001 rumah relawan beserta kain putih berisi tanda tangan warga akan kami serahkan ke PDIP. Semoga aspirasi kami, sebagai warga Jakarta yang ingin dipimpin Pak Djarot didengar PDIP. Sehingga partai ini mau mengusung Pak Djarot sebagai calon gubernur Jakarta,” kata Teguh
Sementara Kris Budiharjo, Pembina Relawan Rumah Djarot, menyampaikan bahwa Djarot yang membawa Jokowi mencalonkan Gubernur DKI. Namun dalam kesibukan Gubernur DKI Jakarta mengurus kali Ciliwung akibat sibuknya mengurus reklamasi. Persoalan pertrama itu menurut Kris Budiharjo dianggarkan oleh Presiden.
Kedua menurut dia, tingkat realitas Djarot banyak memiliki peran. Tanpa Djarot tidak pernah Gubernur DKI yang bernama Jokowi. Banyak program yang dijalankan Jokowi tertunda, seperti kampung deret, harusnya ditaa dan di
Program kampung dere tidak berjalan seharusnya ditata dan dipindahkan.
Ketiga, jakarta baru untuk kita semua dalam kebersamaan baik kaya dan miskin hingga nyaman tinggal di DKI jakarta. Ia pun meminta kepada Megawati Soekarno Putri untuk menetapkan Djarot sebagai Gubernur DKI, karena yang dimiliki Djarot banyak menyimpan prestrasi. dedy mulyadi
