MADIUN, beritalima.com- Konsep smart city di Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, terus dimatangkan. Tak hanya melalui bimbingan teknis penyusunan masterplan semata, lebih dari itu Pemkot Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga tak segan belajar langsung ke kota yang lebih dulu menerapkan konsep smart city, yakni Kota Semarang.
Seperti yang dilakukan Diskominfo Kota Madiun yang ‘sowan’ ke Diskominfo Kota Semarang pada Jumat 6 September 2019.
Rombongan Diskominfo Kota Madiun disambut hangat. Mereka diajak berkeliling untuk melihat kantor yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.
Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri, dalam sambutannya mengatakan, giat kali ini dalam rangka studi tiru untuk menambah informasi dan pengetahuan dalam menjalankan konsep smart city di ibukota Jawa Tengah itu.
“Kami mengamati Kota Semarang beberapa langkah lebih dulu dari Kota Madiun dalam hal menuju Semarang smart city. Maka dari itu, kita studi banding kesini,” kata Subakri.
Kedepan, lanjutnya, Diskominfo Kota Madiun akan melihat dan mempelajari apa saja yang baik dan layak untuk ditiru.
“InsyaAllah apa yang kami lihat dan pelajari akan diterapkan. Tentunya akan kami sesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Diskominfo Kota Semarang yang diwakili oleh Kabid Pelayanan E-Goverment, Arif Budiman, mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika ada daerah yang mencoba untuk mengadaptasi program-program yang telah dijalankan oleh dinasnya.
“Silahkan yang ingin mereplikasi aplikasi, kami sangat terbuka untuk semua kota yang akan belajar mengenai smart city,” kata Arif.
Untuk mewujudkan rancangan tersebut, paparnya, kotanya mengedepankan kecepatan dalam pelayanan, juga terobosan–terobosan yang kreatif. Tak hanya terkait teknologi informasi, dirinya juga berpesan bahwa pentingnya belajar dari pengalaman orang-orang yang sudah terlebih dahulu mengembangkan smart city dan juga digitalisasi. (Kominfo. Editor: Dibyo).
Subakri (kiri bawah).
