Pontianak – Ribuan warga Pontianak Timur melakukan penyerangan Mapolsek Timur dengan cara melempari batu, sehingga salah satu jendela kantor tersebut terlihat berlobang dan plang juga rusak.
Penyerangan tersebut diduga karena ada salah satu warga yang mati karena ditembak oleh anggota Polsek dalam kasus bermotor, Rabu (31/08) sekitar pukul 09.00 wib malam.
Dari pantauan Deliknews, pasca penyerangan dilakukan oleh warga tampak satu buah mobil Ambulance keluar dari Mapolsek membawa jenazah menuju ke Kampung Beting.
Setelah Zenazah tersebut dibawa keluar dari Mapolsek, ribuan warga juga ikut mengiringi dibelakangnya sehingga situasi menjadi kondusif, tidak berselang lama mobil Dalmas Polda Kalbar datang dan melakukan penjagaan dengan ketat.
Didalam Kantor Polsek Timur terlihat Kapolda Kalbar Irjen Musyawak, Kapolresta Pontianak Kombespol Iwan Imam Susila , Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jacky Ariestanto dan sejumlah tokoh agama.
Hingga berita ini dituliskan kondisi wilayah Pontianak Timur sudah terlihat kondusif dan belum ada satupun keterangan dari pihak kepolisian terkait penyerangan Mapolsek Timur.
(Dri)