BANGKALAN, BeritaLima.com- Tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Bangkalan khususnya sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Desa Telang, Kecamatan Kamal Bangkalan. Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di Polres Bangkalan, Senin (14/5/2018).
Dalam aksi itu, pendemo menyampaikan bahwa tingkat keamanan di Bangkalan perlu ditingkatkan lagi. Karena masih maraknya aksi kejahatan seperti Pencurian, Begal bahkan Perampokan disekitar kampus, sasaran korbannya adalah mahasiswa UTM.
Oleh karena itu, pendemo menuntut pihak kepolisian resort Bangkalan untuk meningkatkan keamanan seperti menyediakan pos polisi bertempat di arah jalan timur kampus yang sering terjadi aksi begal, dan meminta pihak kepolisian mengaktifkan kembali pos polisi yang sudah tersedia, serta melakukan patroli secara rutin.
“Maraknya aksi kejahatan disekitar UTM akan semakin membuat citra yang semakin buruk bagi pulau Madura khususnya di daerah Bangkalan,” teriak Abdussalam, Ketua HMI cabang Bangkalan.
Maka dari itu, lanjut dia (Abdussalam, red) kami atas nama HMI Cabang Bangkalan berharap kualitas keamanan lebih ditingkatkan dengan melakukan patroli dan menyediakan pos polisi yang rawan aksi kejahatan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan yang sasarannya adalah mahasiswa UTM.
“Kami HMI Cabang Bangkalan juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kepada Mahasiswa UTM untuk meningkatkan kesadaran agar menjaga diri dan harta bendanya untuk menciptakan suasana kampus dan Pulau Madura yang aman dan nyaman serta tentram,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan saat menemui para demonstran memberikan apresiasi kepada HMI Cabang Bangkalan yang telah menyampaikan aspirasinya dan kepeduliannya terhadap keamanan di Bangkalan.
“Selanjutnya kami akan melakukan komunikasi dengan pihak kampus dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di sekitar kampus UTM pada khususnya dan diseluruh wilayah kabupaten Bangkalan pada umumnya,” tandasnya. (Rsd)
