BANYUWANGI Beritalima.com – Program Police go to School kembali digulirkan Satbinmas Polres Banyuwangi. Senin (16/1/2017) pagi, para pejabat utama polres dan para kapolsek turun ke sekolah seantero Bumi Minakjinggo untuk memberi petuah penjagaan diri dari pengaruh media sosial.
“Para kanit di jajaran polsek juga kita libatkan untuk mendukung Police go to School. Ini adalah program awal di tahun 2017,” jelas AKP Imron.
Kasatbimas Polres Banyuwangi ini menambahkan, masalah media sosial menjadi topik utama dalam program ini karena pengaruhnya sangat luar biasa. Ironisnya, pengguna medsos di kalangan pelajar justru menimbulkan polemik. Beberapa kasus bahkan menyebabkan kalangan pelajar yang masih usia di bawah umur terlibat dalam pelanggaran hukum.
“Tidak hanya sebagai korban, ada juga pelajar yang menjadi pelaku kejahatan akibat pengaruh medsos. Misalnya kasus membawa lari anak di bawah umur, lalu dicabuli atau disetubuhi,” papar mantan Kapolsek Kabat.
Dalam Police go to School, para pejabat utama, kapolsek dan kanit yang menjadi pembina upacara di sekolah yang telah ditunjuk mengarahkan agar mereka hati-hati dalam menggunakan medsos. Jangan sampai media sosial yang sejatinya mendatangkan manfaat justru menimbulkan mudharat.
“Jangan mudah terpengaruh dengan bahasa dan bujuk rayu orang yang baru dikenal di media sosial. Jika bahasanya mulai menjurus kearah pornografi tak usah ditanggapi. Abaikan dan segera tinggalkan,” sarannya.
Para pelajar juga diarahkan agar tidak terlalu menanggapi berita bohong alias hoak. Pasalnya, isi berita itu bisa menyesatkan pada pembacanya. Benyak kasus isi berita hoak juga berisi SARA dan berbau provokasi.
“Apabila terpengaruh bisa menimbulkan bentrok fisik. Itu yang ingin kita hindari,” tegas AKP Imron.(abi)