BANYUWANGI, Beritalima.com – Bencana wabah pandemi covid -19 yang melanda di seluruh negeri tak kunjung usai sangat di rasakan dampaknya bagi masyarakat, faktor terbesar di aspek perekonomian yang terus melemah menjadi penyebab tindakan kriminalitas yang kian meningkat.Khususnya di Banyuwangi di dalam seminggu ini,warga merasa resah dan tak nyaman,lantaran beredar video tentang isu dan pencekalan orang orang yang di duga melakukan percobaan pencurian di berbagai titik wilayah di Banyuwangi.
Viralnya sejumlah video yang merebak group group whatsapp serta group Facebook yang memperlihatkan amukan massa saat menangkap si terduga pencuri, bahkan sebagian besar di dalam video tersebut warga yang emosi menghajarnya hingga babak belur.
Namun, kondisi ketidak nyamanan dan kepanikan warga yang heboh karena maraknya isu maling yang kena warga hampir di berebapa Kecamatan tersebut hingga kini belum ada himbauan resmi dari pihak terkait.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin, saat di Hubungi melalui saluran Ponselnya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu latah tapi waspada.
“jika masyarakat mendengar kabar tentang kriminalitas segera mungkin berkordinasi dengan pihak yang berkompeten di bidangnya, apabila masyarakat mengetahui adanya tindak pidanan kriminalitas maka jangan main hakim sendiri, segera mungkin serahkan pada pihak kepolisian, baik itu melalui polsek bahkan babinkamtibmas atau pada anggota polri yang ada di pos covid, atau melaporkan ke polresta banyuwangi melalui websitenya.” ungkap Arman
sekarang ini, sampai april tingkat kriminal yang tercatat di polresta Banyuwangi adalah tertingi penipuan
“sampai satu bulan pandemi covid ini, angka tertinggi kriminalitas yang ada di polresta Banyuwangi adalah kasus penipuan, adapun kasus kriminal pencurian itu ada antara lain pencurian Handphone dan pakan ternah sera pencurian kotak amal. untuk penyebaran kabar hoax melalui pesan suara, pelaku seorang linmas sudah kita amankan, jadi intinya masyarakat tetao waspada, bila ada kejadian jangan mudah mengambil kesimpulan, serahkan pada pihak kepolisian agar mendapat penanganan yang lebih lanjut.” tegasnya.
sebelumnua Bibit Hariyanto meminta kepada Kapolresta melalui salah satu media, dalam hal ini, untuk segera memberikan himbuan kepada seluruh jajaranya atau ke pemerintahan desa agar waspada dan meningkatkan keamanan.
Kini, setiap malam hampir di semua wilayah terutama di Banyuwangi Selatan, warga atas kesadaran diri berinisiatif berjaga jaga di setiap sudut desa. Ada yang bergerombol di perempatan jalan dengan membawa pentungan dan kentongan, ada pula yang melakukan ronda keliling di wilayahnya masing masing. (bi)