JAYAPURA – Cegah bahaya narkoba di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua, Pemuda KNPI gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada pemuda di wilayah itu.
Ketua KNPI Kabupatebn Pegunungan Bintang, Albertus Adii ,mengaku saat ini Kabupaten Pegunungan Bintang menjadi wilayah yang sangat mengkhawatirkan atas pengguna dan peredaran Narkotika.
“Disana sangat memprihatinkan, malah untuk HIV sesuai data dari Rumah Sakit ada 400 penderita, dan ini masuknya lewat narkotika termasuk minuman keras,sehingga kami lakukan sosialisasi bahaya narkotika kepada generasi muda disana,”katanya di Jayapura, Jum’at (3/11/2017).
Diakuinya, sosialisasi bahaya narkoba dilakukan oleh pihaknya hingga ke jajaran KNPI se Kabupaten Pegunungan Bintang. Langkah tersebut dinilainya sangat baik untuk terus mencegah peredaran dan penggunaan narkoba hingga di pelosok-pelosok.
“Jadi saya memiliki program dengan naman GEPANA yang artinya Gerakan Pemuda Anti Narkoba, gerakan ini akan terus kami gabungkan untuk menyadarkan pemuda kita agar menjauhi narkoba, baik ganja ataupun lainnya,”ucapnya.
Selain sosialisasi, pihaknya juga melakukan pendampingan baagi para pemuda yang telah kecanduan narkoba.
“Bagaimana disana itu malah ada yang sengaja menanam sendiri ganja, sehingga kami ada dengan pendampingan secara terus menerus sehingga saat ini nereka sudah tidak lagi menggunakan ganja itu,”katanya.
Selain getol dengan sosialisasi dan pendampingan, pihak KNPI Kabupaten Pegunungan Bintang juga meminta semua stakeholder di lingkup pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mendukung Peraturan Daerah Pelarangan Miras oleh Gubernur Papua Lucas Enembe.
“Jadi mau ganja atau miras itu adalah satu paket, yang tentunya sangat tidak baik untuk penggunanya,oleh karena itu, kami juga meminta stakeholder untuk mendukung Perda MIras yang dicetuskanb oleh Bapak Gubernur Papua,”tandasnya.
Selain terkonsentrasi pada pencegahan narkoba, KNPI Kabupaten Pegunungan Bintang juga turut melakukaan pendampingan bagi petani Kopi dan petani kakao diwilayah itu. (Ed/Papua).