SITUBONDO,Beritalima.com – Sebanyak 48 orang petani perwakilan dari Empat kecamatan mengikuti lomba Balap lomba balap traktor bajak sawah atau “hand tractor” yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Situbondo bertpat di areal persawahan di kantor benih milik dinas Pertanian didesa buduan kecamatan Suboh, Situbondo. Kamis (12/04).
Lomba balap traktor sawah yang digelar oleh sebuah perusahaan produsen “Gramoxone” obat mempercepat lahan untuk segera ditanami kembali milik PT Syngenta Indonesia hasil kerjasama dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi dan dinas pertanian Kabupaten Situbondo.
“Kegiatan lomba balap traktor ini baru pertama kali diadakan di daerah kami. dalam legiatan ininkami merasa cukup senang dengan adanya lomba ini karena bisa menjadi ajang mempererat silaturahim kami sesama petani. walaupun saya kalah namun kekeluargaan sangat terasa dalam acara lomba ini. kami berharap lomba bisa diadakan rurin setiap kali panen atau setidaknya setiap tahun,”Ucap Zainuri salah satu peserta asal Desa Buduan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo mengatakan, sangat menyambut baik acar yg dihelar oleh produsen Gramoxone selain untuk membantu petani agar lebih efisien dalam mengarap lahan melalui Produk Gramoxone. lomba unik tersebut juga menjadi ajang menjalin kekompakan dan silaturahmi antar petani.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin Silaturahmi antar petani dan memperkenalkan alat pertanian salah satunya kontraktor yang mungkin para petani belum banyak terbiasa menggunakannya dengan alat ini dengan baik, kami berharap lomba sacam ini bisa menjadi event tahunan,”Harapnya.
Sementara Bambang Sutomo selaku Demand Creation Manager (DCM) dari Gramoxone kepada wartawan menjelaskan. event tersebut sengaja digelar untyo menarik minat petani sekaligus pengenalan produk miliknya yang diyakininnya akan sangat membantu bagi petani. selain lomba balap traktor juga diadakan lomba menangkap ribuan ikan lele yang dilepas ditengah sawah.
“Pelaksanaannya sengaja kita pilih masa setelah panen dan menjelang tanam. Pada kesempatan ini kami memberikan edukasi kepada petani tentang bagaimana mengurangi keasaman tanah, dan meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi erosi tanah dan mengembalikan bahan organik ke permukaan tanah,,”paparnya.
Lomba balap traktor yang digelar pertama kali di Kabupaten Situbondo ternyata cukup menarik antusiasme warga mengikuti lomba dan menonton. Bahkan salah peserta sempat dielu – elukan oleh penonton karena memakai nama salim Marquez saat pendaftaran sehingga penonton banyak yang mengelu – elukan nama Marques. (Joe)