Marsuto Alfianto Beberkan Permainan Pita Cukai, Bea Cukai Madura; Jangan Koar-koar di Luar Buktikan dan Laporkan

  • Whatsapp
Caption: Marsuto Alfianto sebelah kiri dan Megatruh Yoga Brata di sebelah Kanan. (Foto Reporter Berita Lima)

PAMEKASAN, Beritalima.com|Marsuto Alfianto mengklarifikasi atas Video yang viral pada hari Minggu (11/08/2024), sore itu yang sedang adu argumen bersama petugas Cukai pusat. Dirinya pada waktu itu berstatus sebagai pengacara dan bukan sebagai Direktur CV. Jawara Internasional Djaya.

Menurut Alfian sapaan akrabnya mengatakan selain itu juga dirinya sempat membeberkan adanya dugaan oknum yang mendapatkan Pita cukai, kemudian dijual dan dari pihak diduga Bea Cukai(BC) mendapatkan hingga puluhan juta.

Bacaan Lainnya

“Banyak aktivitas perusahaan itu diluar sini yang mendapatkan Pita cukai lalu dijual. Setelah dijual BC dapat berapa. Ada yang mendapatkan 35 juta, ada yang mendapatkan 25 juta. Saya tidak menyebutkan orang loh,”bebernya saat adu argumen dengan petugas BC yang viral dalam Video. Minggu (11/08/2024), sore.

Atas kejadian itu Alfian juga berencana akan melakukan aksi ke kantor BCM. Sebab menurutnya sistem dinilai kurang profesional.

“Di sistem kemaren kami di cek ada 137 orang.
Setiap 15 orang mendapatkan 1 rem Pita cukai .137 seharusnya dapat 10 rem. Sama BC saya di kasih kadang 1 kadang 2. Pertanyaan saya yang 8 saya dapat dari mana,”pintanya.

Masih kata Alfian, tentunya tidak dapat dong ketika tidak dapat dan sudah di produksi. Sebagai orang hukum Alfian tidak mengeluarkan ada 1400 karton kerugian hingga mencapai 7,8 milliar.

“Kemudian ada yang ngomong kak sampean bisa dapat sekian asal ngikutin saya. Gimana caranya sampean per remnya nambah 35 juta ada yang 25 juta. Apa saya tidak ada rekamannya ada rekamannya,”bebernya kepada media. Senin(12/08/2024), pagi.

Terpisah Bagian Humas kepatuhan internal BCM Megatruh Yoga Brata, ketika dikonfirmasi tegas membantah atas dugaan tersebut. Bahkan dirinya berani pasang badan.

“Seharusnya kalau ada bukti silahkan laporkan ke kami . Jangan Koar-koar, jangan takut pasti kita tindaklanjuti apalagi ada data lengkapnya,”tegasnya.

Megatruh Yoga Brata, memastikan BCM bersih dari pungli. Dan mempersilahkan bagi siapapun yang mempunyai data A1 untuk melaporkannya.

“Jadinya kan tidak enak kalau ramai-ramai diluar. Datang ke sini laporkan dan bawa bukti lengkapnya pasti kita akan tindaklanjuti,”pinta dan tukasnya.(AN/GIZZO)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait