Marthen T.P “Jatuh Bangun Perjuangkan Pelantikannya Menuju Kursi Panas”,

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-beritalima,com-Setelah jatuh bangun mencari rasa keadilan,Marthen Tonapa Parangan, yang lebih akrab disapa Pong Sobon,akhirnya dilantik tanggal 2 Agustus Jumat kemarin di gedung terhormat DPRD Kabupaten Toraja Utara.

Namun pelantikan mereka sedikit agak berbeda seperti kebanyakan terjadi yang dialami oleh DPRD lainya kebanyakan mem PAW,ketika pergantian dengan menggantikan anggota DPRD yang telah duduk di “kursi panas” dan di ganti disebut Pergantian Antar Waktu (PAW),namun berbeda yang dialami oleh Marthen Tonapa Parangan yang menggantikan Swarti Parrung mereka bukan mem PAW anggota DPRD lama melainkan pelantikan mereka akibat tertunda dua tahun kemaren.

Walaupun melalui proses panjang yang ditempuh oleh Tonapa,Ia terus berjuang memperjuangkan haknya, dan harusnya dia lah yang didelegasikan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk dilantik menjadi anggota DPRD Toraja Utara periode 2014-2019,namun dalam karier politiknya mereka ternyata tidak dilantik justru yang didelegasikan KPUD Toraja Utara Suarti Parrung.

Pelantikan Marthen Tonapa Parrangan dihadiri oleh jajaran Muspida serta di hadiri sejumlah birokrasi Kabupaten Toraja Utara dan sejumlah undangan tokoh masyarakat Toraja Utara.Nampaknya,pada pelantikan itu rupanya tanpa kehadiran anggota KPUD Toraja Utara.Hal ini tentunya mengundang pertanyaan segenap undangan yang menghadiri pelantikan tersebut,apa alasan anggota KPUD Toraja Utara tidak menghadiri pelantikan Marthen Tonapa Parrangan,padahal lembaga itu harusnya hadir.

Lantas apa tanggapan anggota Dewan yang baru saja dilantik,Marthen Tonapa Parrangan,mereka sangat mengucap syukur atas pelantikan dirinya hari ini sah menjadi anggota DPRD.

Dia juga mengakui berkat bantuan rekan- rekan sesama anggota DPRD, pada akhirnya prosesi pelantikan mereka berlangsung tanpa adanya hambatan.

“Ini juga berkat Tuhan yang campur tangan,dari kesabaran kami kurang lebih dua tahun saya tetap bersabar dan berjuang untuk memperjuangkan hak kami yang semestinya dilantik pada pelantikan kemaren,”ungkap dia disela-sela jumpa Pers yang mereka lakukan sehabis dilantik.

Walaupun secara moril dan materil tokoh masyarakat Sesean ini merasa dirugikan,tapi bagi dia,seorang politisi tetap memperjuangkan haknya secara elegan.Sebab bagi Marthen Tonapa R,yang tercatat selama dua periode sebagai anggota DPRD dari Partai Golongan Karya (Golkar),pihaknya berjuang dan berkarya dijalur politik hanya untuk membawa aspirasi rakyat untuk kemajuan pada wilayah pemilihannya sesuai harapan rakyat.

Kerasnya dunia politik,khususnya di Toraja Utara,begitu,”meruncing dan tajam” dalam persaingan untuk merebut kursi terhormat,Tonapa menyadari mereka juga tergiring menjadi korban politik selama dua tahun harus memperjuangkan haknya guna mencari rasa keadilan.”Saya lega, apa yang sudah saya diperjuangkan telah menemukan titik terang setelah kami dilantik hari ini,kami juga ucapkan rasa terima kasih kepada segenap teman-teman yang telah membantu proses kelangsungan pelantikan dan berjalan dengan baik”tegasnya.(Gede)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *