Mas Bono Kembali Pimpin IJTI Banyuwangi 2025–2028, Ditetapkan Aklamasi dalam Muskorda II

  • Whatsapp
Foto: Samsul Arifin berbaju hitam telah menerima bendera IJTI menandakan tanduk kepemimpinan kembali dibawanya di periode 2025-2028 Ikatan Jurnalis Televisi Banyuwangi. (Doc, Istimewa)

BANYUWANGI,Beritalima.com – Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda) II Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Banyuwangi membawa kabar gembira bagi insan pers televisi di daerah. Syamsul Arifin, atau yang akrab disapa Mas Bono, kembali dipercaya memimpin organisasi para jurnalis televisi tersebut untuk periode 2025–2028.

Keputusan itu diambil secara aklamasi oleh seluruh 18 anggota pemilik suara yang hadir dalam forum yang digelar di Hotel Santika Banyuwangi, Sabtu (6/12/2025). Kabiro TIMES Indonesia Banyuwangi itu kembali didaulat menjadi Ketua IJTI Banyuwangi setelah dinilai sukses memimpin pada periode sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Amanah yang diberikan ini adalah tanggung jawab besar. Kami berkomitmen untuk terus menjadikan IJTI Banyuwangi sebagai organisasi yang profesional, solid, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Banyuwangi,” ujar Mas Bono.

Muskorda II IJTI Banyuwangi berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh pers tingkat nasional dan daerah. Tampak hadir Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, Ketua Bidang Organisasi IJTI sekaligus Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Muhamad Jazuli, serta Ketua dan Sekretaris IJTI Pengda Jawa Timur, Ahmad Wilyanto dan Hari Tambayong (Hartam). Perwakilan IJTI Korda Tapal Kuda, Nursalim, turut memeriahkan acara.

Selain itu, sejumlah organisasi pers seperti PWI dan Komunitas Banyuwangi Positive juga hadir sebagai saksi kembalinya Mas Bono memimpin gerbong IJTI Banyuwangi.

Dalam prosesi pelantikan kepengurusan baru, Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan menitipkan pesan khusus. Ia berharap IJTI Banyuwangi di bawah nahkoda Mas Bono mampu meningkatkan profesionalitas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kepengurusan baru harus mampu meningkatkan kinerja organisasi dan yang paling penting, terus menjadi penebar virus Jurnalisme Positif,” tegas Herik.

Ia juga menjelaskan, wartawan televisi harus menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban positif di era digital.

Tak hanya pemilihan ketua, Muskorda II juga dirangkai dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Peradaban Positif di Era Digital: Memahami Kinerja dan Etika Jurnalisme Profesional.” Agenda ini menjadi ruang penguatan kapasitas anggota IJTI dalam menghadapi tantangan dunia jurnalistik yang kian dinamis.

Dengan terpilihnya Mas Bono untuk periode kedua, IJTI Banyuwangi diharapkan terus melaju sebagai organisasi pers yang solid, berintegritas, dan mampu menjaga marwah jurnalisme televisi di Banyuwangi. (Red//B5)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait