TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka peningkatan mutu industrialisasi perikanan sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke-814, Dinas Perikanan bekerjasama dengan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) “MINATOP”, Desa Boyolangu,Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan Mas Koki Fair & Contest serta Bazar produk unggulan hasil perikanan.
Acara yang dihelat mulai 21-27 Oktober ini, digelar di Kampung Ikan Boyolangu, yang notabe penghasil Mas Koki terbaik di Tulungagung. Bahkan menjadi rujukan penggemar Mas Koki di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan Mas Koki Fair & Contest tersebut, diantaranya tari-tarian, lomba mewarnai menggambar, memancing, musik angklung dan hiburan lainnya.
Sedangkan untuk kontes Mas Koki, terbagi menjadi lima kategori. Yaitu oranda, ryukin, ranchu, demekin dan oven (campuran).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Ir Tatang Suhartono,M.Si, melalui Kabid Bina Usaha, Ir. Rodi, MMA, mengatakan, lomba Mas Koki Fair & Contest di Kampung Ikan Boyolangu, selain permintaan dari POKLAHSAR “MINATOP”, juga untuk memperkenalkan lingkungan baru.
“Kalau dulu acara selalu digelar di tenis indoor Dinas Perikanan,” kata Kabid Bina Usaha Dinas Perikanan, Ir Rodi, MMA.
Sementara itu salah satu panitia, Nani, mengatakan, tujuan digelar acara di Kampung Ikan Boyolangu, untuk merangsang masyarakat agar bisa memproduksi hasil ikan yang berkualitas dan menjadi pusat budidaya ikan Mas Koki terbaik di Indonesia.
“Selain itu, harapannya agar Kampung Ikan menjadi tempat wisata, pembudidayaan ikan mas koki, memiliki kuliner dari bahan dasar ikan, mempunyai home stay,sekaligus penyuplay mas koki ke seluruh penjuru tanah air,” terang Nani.
Untuk diketahui, tahun 2014, ikan Mas Koki Boyolangu meraih juara tingkat Nasional. (Dst).