Mas Sam Minta Pemkot Surabaya Tidak Mempersulit Guliran Jasmas

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Meskipun memiliki PDRB terbesar setelah DKI Jakarta, namun bukan berarti pemerintah kota Surabaya tidak memberikan peluang kepada pemerintah provinsi Jatim untuk membantu masyarakat kota Surabaya mendapatkan haknya. Hak setiap warga kota Surabaya untuk menikmati Jasmas pemberian pemerintah provinsi Jatim. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Samsul Arifin S.ag MSi saat bertemu para konstituen pada penyerapan aspirasi masyarakat tahap 2 tahun 2021. Adapun pelaksanaan reses sendiri berlangsung dari tanggal 4-11 Mei.

Acara yang digelar di gedung Serbaguna Muslimat Jambangan ini, bertempat di Jl Karah Agung 3 / 31 Surabaya. Gedung berlantai tiga ini dihibahkan oleh Samsul Arifin atau yang biasa dipanggil mas Sam ini sejak 6 tahun yang lalu.

“Siapapun boleh mempergunakan fasilitas di tempat ini, gedung ini saya peruntukan untuk kegiatan keagamaan,” terang politisi PKB ini.

Anggota komisi D ini mengatakan, selama pihaknya menjadi anggota DPRD provinsi Jatim, semua anggota dari Dapil Jatim1 mengeluh, hal yang seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat kota Surabaya adalah kota terbesar, setelah DKI Jakarta.

“PDRB kota Surabaya memang besar, namun saat ini masih belum bisa mengcover kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Baik itu di bidang pembangunan infrastruktur, maupun kebutuhan finansial yang lain. Sehingga saat warga meminta fasilitas Jasmas, kami para wakil rakyat yang duduk di Indrapura, tidak bisa membantu, karena terganjal proses mekanisme administrasi,” sambung mas Sam.

Sebagai warga kota Surabaya, apalagi yang diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka, tentu hal tersebut membuat para anggota dewan sedih dan kecewa.

“Rakyat bisa berpikiran negatif, seolah-olah kami mempersulit, tidak menghiraukan keluhan permasalahan mereka. Padahal kami selalu berjuang agar warga Surabaya mendapatkan haknya untuk menikmati Jasmas dari pemerintah provinsi Jatim. 37 kota Kabupaten di wilayah Jawa Timur sudah mendapatkan dan menikmati Jasmas, kenapa kota Surabaya bahkan tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah provinsi, padahal pemerintah provinsi memberikan peluang yang sama?,” lanjutnya.

“Untuk mas Eri Cahyadi, walikota yang baru, yang masih muda, cerdas dan energik, kami minta kerjasamanya. Berilah peluang, kesempatan pada warga Surabaya untuk mendapatkan guliran bantuan dari pemerintah provinsi melalui kami sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat Surabaya. Kami yakin, meskipun bantuan ini mungkin kecil, tidak seberapa, namun harapan kami bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Surabaya,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait