MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Madiun, Jawa Timur, membuka lowongan untuk mengisi jabatan tiga direktur di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya.
Menurut ketua panitia seleksi, Tontro Pahlawanto, pendaftaran dibuka mulai tanggal 7-17 November 2016. Sedangkan seleksi berakhir pada bulan Desember 2016.
“Kami adakan seleksi untuk mengisi posisi direktur, karena direktur yang sekarang (Subyantoro) akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Januari 2017 mendatang. Dia dia tidak bisa maju lagi karena sudah dua periode,” kata ketua tim seleksi, Tontro Pahlawanto, dengan didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Madiun, Herry Supramono, kepada wartawan, Selasa 1 November 2016.
Menurutnya lagi, ada tiga posisi direktur yang diperebutkan dalam seleksi ini. Pertama direktur utama, direktur bidang teknik dan direktur administrasi. Sedangkankan persyarakatannya adalah, minimal lulusan Strata 1 (S-1), usia maximal 50 tahun per tanggal 31 Desember 2016, memiliki keahlian di bidang BUMD minimal 10 tahun dan lulus pelatihan manager dari dalam maupun luar dibidang air minum.
“Khusus untuk orang dalam (PDAM Tirta Dharma Purabaya), usia maximal 55 tahun per tanggal 31 Desember 2016. Kalau pendaftar bebas dari seluruh Indonesia. TNI/POLRI/PNS juga boleh. Tapi kalau TNI/POLRI dan PNS, kalau terpilih harus mengundurkan diri dari statusnya yang lama,” terang Tontro Pahlawanto, yang juga Sekda Kabupaten Madiun.
Jika pelamar sudah memenuhi syarat administrasi, paparnya, kemudian dilanjutkan dengan tahapan berikutnya berupa test. Yakni test tulis, kesehatan, psikotest dan terakhir test wawancara yang dilakukan langsung oleh bupati Madiun.
“Jadi kami melakukan perekrutan ini, sesuai aturan Permendagri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini PDAM Tirta Dharma Purabaya, memiliki 30 ribu pelanggan lebih yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Madiun. Dengan jumlah pelanggan sebanyak itu, dibutuhkan manager handal yang berpengalaman dibidang pengelolaan air minum untuk menggantikan direktur yang sekarang. (Dibyo)