SURABAYA, BeritaLima – Memasuki tahapan masa kampanye terbuka (Rapat Umum) dan Iklan Media sejak tanggal 24 Maret hingga 13 April mendatang, LSM LIRA Jawa Timur sebagai lembaga pemantau yang mendapatkan akreditasi resmi dari Bawaslu RI menghimbau peserta pemilu beserta tim kampanyenya untuk cerdas dalam berdemokrasi.
Melalui pernyataanya kepada Beritalima.com koordinator pemantau pemilu LSM LIRA Jawa Timur Bambang Assraf didampingi Ikbal Khairi Sekretaris Tim Pemantau meminta seluruh peserta pemilu, tim kampanye dan relawannya untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Sikap saling menghargai pendapat satu sama lain harus dikedepankan”. Ujar Asraf sapaan akrabnya.
Menurutnya, Pemilu ini dalam rangka memilih pemimpin-pemimpin bangsa bukan pemimpin satu kelompok saja.
“Jadi mari kedepankan kedewasaan dalam berdemokrasi”. Imbuhnya.
Asraf juga menghimbau para peserta pemilu, tim kampanye dan relawan untuk tidak saling provokasi, tidak saling hujat menghujat yang berujung pada timbulnya kebencian dan perpecahan antar bangsa.
“Sudah banyak kasus aksi kekerasan yg diawali saling serang di media sosial akibat perbedaan pilihan politik, tentu ini sangat kita sesalkan dan tidak boleh terjadi lagi”. Terangnya.
Selanjutnya menurut pria yang juga sebagai Wakil Gubernur LIRA Jatim ini sebaiknya dalam berkampanye peserta pemilu juga harus menghindari berita hoax, berita-berita yang belum jelas fakta dan kebenaranya.
“Lebih elegan, lebih substantif kalo setiap peserta pemilu berkampnye dengan mengedepankan visi, misi, program kerja masing-masing”. Tambahnya.
Terakhir, asraf meminta peserta pemilu dan tim kampanyenya untuk mematuhi seluruh ketentuan pemilu baik yang tertuang dalam UU nomor 7 tahun 2017, PKPU maupun Perbawaslu.
Untuk diketahui, tahapan masa kampanye akbar (rapat umum) dan Iklan Media dijadwalkan selama 21 hari sejak tanggal 24 Maret sampai 13 April kemudian akan dilanjutkan dengan masa tenang sebelum akhirnya memasuki hari H pemungutan surat suara pada 17 April mendatang. (ik).