Palembang, beritaLima – Semasa kepemimpinan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang, beberapa program berhasil dicanangkan, salah satunya program restorasi beberapa sungai di Palembang.
Program ini dijalankan Harnojoyo sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi sungai, dimana banyak sungai-sungai di Palembang yang tidak sesuai lagi fungsinya.
Salah satu sungai yang menjadi fokusnya yaitu restorasi sungai sekanak, dimana sungai ini berada di jantung kota Palembang.
Bahkan saat ini, Proses restorasi Sungai Sekanak sudah mulai berjalan. pihak kontraktor pemenang tender, sudah melakukan pemagaran dan mobeler peralatan sudah berada ditempat.
Harnojoyo mengungkapkan, restorasi sekanak memang menjadi salah satu prioritasnya ketika menjabat Walikota.
“Alhamdulillah sekarang sudah berjalan pengerjaanya, semoga bisa selesai tepat waktu” Ungkap Harnojoyo.
Harnojoyo mengatakan, nantinya sungai sekanak dan sungai-sungai yang lain akan di gali lagi lebih dalam sehingga aliran dari sungai musi akan bisa masuk.
“Setelah direstorasi dan ditata, sungai sekanak dan sungai-sungai lainnya di Palembang akan kembali menjadi sarana transportasi air, jadi nanti tamu kita dari hotel arista jika ingin ke sungai musi, tidak lagi pakai kendaraan bermotor, cukup naik ketek lewat sungai” Kata Harnojoyo.
Sementara itu, di tempat berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang, Ahmad Bastari menyampaikan, proses pekerjaan restorasi Sungai Sekanak sudah berjalan sejak satu Minggu yang lalu dan saat ini sedang tahap persiapan pekerjaan fisik.
“Peralatan sudah masuk semua, dan sedang persiapan pekerjaan,” ungkapnya.
Bastari menyampaikan, pekerjaan restorasi Sungai Sekanak yang telah direncanakan sejak 2016 lalu oleh Walikota Palembang yang saat itu dijabat H. Harnojoyo, akan memakan waktu tiga bulan atau 90 hari waktu kerja.
“Kita berharap secara fisik dapat selesai saat Asian Games. Meski belum selesai 100%,” harapnya.
Seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, pembangunan restorasi Sungai Sekanak yang disampaikan merupakan tahap awal perbaikan sungai yang telah dicanangkan oleh Walikota sebelumnya.
Bastari menyampaikan, restorasi ini akan berlangsung dari kawasan sungai Sekanak hingga ke sungai Lambirado Kecamatan Gandus.
Untuk yang saat ini menjadi proyek tahap awal, yang akan dilakukan Pemkot Palembang.
“Untuk tahap awal ini kita bangun di 2018 ini, dan akan dilakukan bertahap,” ungkapnya.
Nantinya, sungai Sekanak hingga ke sungai Lambidaro akan digali sedalam 2 meter (M), sehingga air pasang surut dari sungai musi dapat masuk ke anak-anak sungai tersebut.
Sungai inipun nantinya tidak akan kotor, karena akan dilengkapi dengan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Sehingga akan jadi wisata sungai dan dapat digunakan untuk berlayar.
“Jadi air sungai ini tidak lagi kotor, jernih, karena air sungai bisa masuk. Nah setelah ini selesai dibangun, kami harap tidak lagi membuang limbah ke sungai,” jelasnya.
Untuk merealisasikan projek ini, sejumlah jembatan yang dilalui sungai akan sedikit dirombak. Jembatan yang sebelumnya datar, akan dirubah sedikit melengkung, agar perahu atau rakit bisa melintas.
Dimana, ada tujuh jembatan yang akan dirombak, yakni jembatan di Jalan Merdeka, Jalan Rivai, Jalan Radial, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Lunjuk, dan Jalan Puncak Sekuning.
“Kalau tidak dilinkungankan otomatis perahu tidak bisa melintas,” tegasnya.
Bastari menerangkan, untuk pilot project dari sungai Sekanak ke jalan Merdeka akan selesai sebelum Asian Games mendatang agar bisa dilalui oleh perahu.
“Untuk kelanjutannya menuju ke sungai Lambidaro akan selesai pada tahun 2019. Kanan kiri sungai ini akan dibebaskan dan dibuat jalan seperti pedestrian dan tengah pengaliran sungai,” tandasnya.
( Nn)
