MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di masa pandem Covid-19, Bupati Madiun, Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk giat memanfaatkan lahan pekarangan.
Ajakan tersebut ditandai dengan penanaman bibit tanaman produktif cepat secara simbolis di Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari, Kamis 3 September 2020.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono, pemanfaatan lahan pekarangan merupakan upaya solutif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Bantuan bibit untuk pemanfaatan tanaman pekarangan di 206 desa se Kabupaten Madiun ini, bersumber dari refocusing anggaran APBD Kabupaten Madiun Tahun 2020 di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Adapun bibit yang diberikan yakni tomat, terong, cabe, jeruk nipis, pepaya, kangkung dan sawi,” terang Jok Lelono.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan jangan hanya serimonial saja. Tapi harus dimaknai dan diikuti oleh seluruh masyarakat se Kabupaten Madiun.
“Kita patut bersyukur hidup di lahan yang subur, yakni di negara Indonesia. Karena itu, manfaatkan sebaik baiknya,” tutur H. Ahmad Dawami.
Dengan pemanfaatan lahan pekarangan, lanjutnya, kebutuhan warga dapat terpenuhi sehingga tidak perlu ke pasar, sekaligus menjaga physical distancing.
“Jangan sampai Covid-19 menyebabkan kelaparan dan kekurangan pangan. Kedua hal ini harus dibangun, yang satu melawan Covi-19, dan satunya mendongkrak ekonomi,” tandasnya.
Bupati juga meminta seluruh elemen masyarakat ikut mendorong ketahanan pangan. Baik dari tokoh masyarakat, pemerintah desa, Forkopimda dan tentunya pemerintah Kabupaten Madiun.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami, yang juga istri bupati. (Dibyo).
MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di masa pandem Covid-19, Bupati Madiun, Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk giat memanfaatkan lahan pekarangan.
Ajakan tersebut ditandai dengan penanaman bibit tanaman produktif cepat secara simbolis di Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari, Kamis 3 September 2020.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono, pemanfaatan lahan pekarangan merupakan upaya solutif dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Bantuan bibit untuk pemanfaatan tanaman pekarangan di 206 desa se Kabupaten Madiun ini, bersumber dari refocusing anggaran APBD Kabupaten Madiun Tahun 2020 di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Adapun bibit yang diberikan yakni tomat, terong, cabe, jeruk nipis, pepaya, kangkung dan sawi,” terang Jok Lelono.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan jangan hanya serimonial saja. Tapi harus dimaknai dan diikuti oleh seluruh masyarakat se Kabupaten Madiun.
“Kita patut bersyukur hidup di lahan yang subur, yakni di negara Indonesia. Karena itu, manfaatkan sebaik baiknya,” tutur H. Ahmad Dawami.
Dengan pemanfaatan lahan pekarangan, lanjutnya, kebutuhan warga dapat terpenuhi sehingga tidak perlu ke pasar, sekaligus menjaga physical distancing.
“Jangan sampai Covid-19 menyebabkan kelaparan dan kekurangan pangan. Kedua hal ini harus dibangun, yang satu melawan Covi-19, dan satunya mendongkrak ekonomi,” tandasnya.
Bupati juga meminta seluruh elemen masyarakat ikut mendorong ketahanan pangan. Baik dari tokoh masyarakat, pemerintah desa, Forkopimda dan tentunya pemerintah Kabupaten Madiun.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami, yang juga istri bupati. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas), Ny Penta (bawah).