MADIUN, beritalima.com- Anggota DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjalani masa reses. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara). Seperti yang dilakukan salah satu anggota DPRD, Drs. Slamet, dari Partai Demokrat.
Anggota DPRD dua periode yang juga ketua Fraksi Demokrat ini, melakukan reses di Dusun Watu Lesung Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Selasa 12 Pebruari 2019, malam.
Berbagai usulan dari masyarakat pun mengemuka. Mulai dari perbaikan talud di RT 16 sepanjang 300 meter, akses jalan berupa jembatan ke Punden di RT 8 sepanjang 20 meter x 2 meter, terkait plengsengan jalan ke Masjid Al-Ukhuwah dan pagar di RT 14 hingga usulan PJU (Penerangan Jalan Umum) dari Dusun Watu Lesung menuju daerah Blibis.
Menurut Drs Slamet, kegiatan reses memang dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi tentang beberapa aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Dalam reses ini, memang ada beberapa aspek pembangunan yang kita serap. Namun nampaknya yang kita peroleh dari sini mayoritas dibidang infrastrutur,” terang Drs. Slamet.
Menurutnya lagi, semua aspirasi masyarakat tetap ditampung dan akan dikoordinasikan dalam Musrenbang tingkat desa maupun tingkat kabupaten. Termasuk dalam pembahasan.
“Kira-kira masuk dimana. Apakah nanti memang memungkinkan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun 2019 atau tidak. Jika tidak, kita usulkan dalam APBD berikutnya,” tutur mantan pejabat eselon IIB di Pemkab Madiun ini.
Slamet berharap, semua aspirasi bisa diakomodir. Namun mengingat kemampuan keuangan daerah dalam APBD, akan memberikan skala prioritas.
“Nanti tetap kita usulkan aspirasi masyarakat ini untuk dibahas bersama baik di Musrenbang maupun dalam pembahasan APBD. Kira-kira mana yang memang merupakan skala prioritas,” pungkas mantan ketua Komisi A ini. (Ajay/Dibyo).
Ket.Foto: Drs. Slamet (kanan).
